WahanaNews-Papua Barat | Seorang Siswa SMK Negeri 1 Ayamaru Utara, Hermon Tahoba meminta Pemeritah Provinsi Papua Barat, dalam hal ini Gubernur Papua Barat memperbaiki dan melihat situasi jalan utama Mare di daerah kampungnya di Kabupaten Maybrat yang tak bisa dilewati warga.
Pada jalan utama Mare Selatan menuju Mare Raya di pertengahan jalan utama Morowa Mare Selatan, akhir- akhir ini tidak bisa di lewati warga setempat, rasa prihatin siswa SMK mengenai jalan di kampungnya mengatakan kepada awak media meminta kepada Pemprov Provinsi Papua Barat dapat memperbaiki dan membangun jalan yang rusak parah di Mare.
Baca Juga:
Pj Bupati Maybrat Buka Akses Jalan Konja -Seya, Pemerintah Perhatikan Aspirasi Masyarakat
Jalan Mare Selatan
Jalan utama Kabupaten Maybrat tujuan Distrik Mare dulunya di buka oleh Pemkab Sorong Selatan sejak tahun 2004, tapi semenjak itu jarang ada perbaikan, kata Hermon Tahoba, Sabtu (14/5) di Mare Maybrat.
Dua Distrik (red-Kecamatan) sering menggunakan Jalan Mare - Mare Selatan yang adalah penghubung, sekaligus memperlancar perekonomian warga setempat, tapi warga selalu pupus harapan tak kunjung perbaikan, ujarnya.
Baca Juga:
Peduli Olahraga Buat Generasi Muda Maybrat, Naftali Kinho Berikan Bantuan Bola Volley dan Net
Hermon berharap jalan yang adalah prasarana transportasi darat guna mendukung perekonomian warga, pemerintah segera tanggap keluhan rakyat, infrastruktur jalan kami dapat segera diperbaiki.
Kondisi Jalan
Hermon juga miris melihat situasi jalan yang tidak menggambarkan sebuah jalan yang selayaknya. Dia juga bertanya- tanya, apakah Mare ini termasuk dalam wilayah Pemkab Maybrat atau Pemkab yang mana?, sebab tak ada perhatian dari Pemkab Maybrat maupun dari yang lain, tutupnya. [hot]