Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE., MM., mengatakan bahwa Pemkab Fakfak akan mendukung pengembangan SMA IT As Salaam Fakfak, Papua Barat.
Hal ini disampaikan Mama Yo, panggilan akrab Yohana, saat menghadiri Wisuda Tahfidz dan Haflah Akhirussanah Sekolah Islam Terpadu As Salaam Fakfak yang diselenggarakan di Hotel Grand Papua Fakfak pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Baca Juga:
Korem 182/JO Gelar Upacara Bulanan dan Bacakan Amanat Panglima TNI
"Tentu Pemerintah Daerah akan sangat mendukung apabila Yayasan As Salaam Fakfak akan membangun SMA IT di Fakfak. Hal ini merupakan komitmen kami bersama Bapak Bupati Untung Tamsil untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Fakfak. Bila kami diberikan amanah memimpin kembali Kabupaten Fakfak, mudah-mudahan program ini dapat terealisasi," ujar Mama Yo.
Dalam kesempatan membuka kegiatan tersebut, Mama Yo berpesan agar para wisudawan/wisudawati menjaga dan memelihara hafalan Al Qur'an yang telah diraihnya.
"Orang tua juga harus mengingatkan dan mendampingi putra-putrinya, agar menjadi generasi muda Islam yang tidak mudah terseret arus negatif globalisasi saat ini," wejangnya.
Baca Juga:
Ketua Kelompok Khusus DPR Kabupaten Fakfak Apresiasi Masyarakat Adat
Para orang tua dan undangan Wisuda SDIT/SMPIT As Salaam. (Foto: Frances/WahanaNews)
Pernyataan Wakil Bupati tersebut merupakan jawaban atas harapan Ketua Yayasan As Salaam Fakfak, Ustadz Aziz, A.Md., agar Yayasan As Salaam dapat membangun SMA IT sebagai jawaban atas banyak pertanyaan dan harapan orang tua yang ingin agar anaknya melanjutkan pendidikan di Jaringan Sekolah Islam Terpadu untuk memelihara hafalan Al Qur'an dan adab serta akhlaknya.
"Setelah tamat dari SMP IT Fakfak, anak-anak banyak melanjutkan sekolah di luar daerah, sebab Fakfak belum memiliki SMA IT. Salah satu daerah yang memiliki SMA IT adalah Sorong. Untuk itu kami sangat berharap, agar kami bisa membangun SMA IT di Kabupaten Fakfak," ujar Ustadz Azis.
Tahun ini, sebanyak 74 wisudawan dan wisudawati mengikuti Wisuda Tahfidz 1 juz, 2 juz, 3 juz dan 7 juz.
Terhadap hafalan para wisudawan/wisudawati tersebut, dilakukan uji publik oleh undangan yang hadir, orang tua dan dewan guru serta dari pihak yayasan, dengan mengajukan bacaan ayat Al Qur'an untuk dilanjutkan oleh para wisudawan dan wisudawati yang terpilih secara acak.
Sesi inilah yang mendebarkan, baik bagi para wisudawan/wisudawati ataupun bagi orang tua yang hadir, sebab kualitas hafalan Al Qur'annya diuji secara terbuka.
[Redaktur: Hotbert Purba]