"Kami berharap (SPEL dan APDAL) agar dapat dirawat dan dipelihara dengan baik, sehingga bisa dipergunakan dengan jangka waktu yang lama," jelasnya.
Sementara itu, Executive Vice President Perencanaan dan Pengendalian PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Eman Prijono Wasito Adi menyampaikan, penyediaan SPEL dan APDAL ini merupakan salah satu solusi untuk melistriki desa-desa yang belum berlistrik.
Baca Juga:
Polres Pegunungan Arfak Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024
"Kondisi geografis di Papua dan Papua Barat menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk melistriki seluruh wilayah. Penyediaan SPEL dan APDAL merupakan langkah untuk mempercepat elektrifikasi di daerah-daerah yang sulit terjangkau," pungkasnya.
Eman menambahkan, sejalan dengan instruksi pemerintah, pihaknya secara intensif mengupayakan peningkatan pembangkit berbahan bakar ramah lingkungan untuk meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia Timur.
"Secara bertahap kami juga terus memetakan potensi-potensi energi yang ada di daerah-daerah untuk dimaksimalkan menjadi pembangkit yang lebih besar khususnya EBT. Mudah-mudahan dengan adanya listrik di daerah ini, dapat mendorong dan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat," tutupnya. [hot]