Wahananews-Papua Barat | Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom, menyampaikan agar gereja- gereja yang ada di Tanah Papua dapat membawa damai sejahtera bagi masyarakat yang di Papua, secara kusus bagi Orang asli Papua.
Gereja juga diminta harus fokus memberdayakan umat, agar bisa keluar dari keterpurukan secara ekonomi, pendidikan, dan lainnya.
Baca Juga:
Gomar Gultom Nyatakan PGI Tak Punya Kemampuan Kelola Tambang
Gereja juga harus mampu menegakkan keadilan, sehingga umat yang ada di Tanah Papua tidak tertindas diatas Tanahnya sendiri.
Hal tersebut dinilai lebih penting dan harus difokuskan, ketimbang fokus hanya untuk membangun gedung- gedung gereja yang besar dan megah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PGI Gomar Gultom, saat berdiskusi dengan beberapa pengurus dari berbagai denominasi gereja yang dilaksanakan di Kantor Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) Papua Barat, di Manokwari Sabtu (20/11).
Baca Juga:
Yakin Bisa Lanjutkan Kinerja Jokowi, Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran
"Narasi-narasi tentang Papua itu cukup banyak dan satu sama lain bertolak belakang, dan kami yang berdomisili di Jakarta banjir informasi, tapi narasi yang paling kuat adalah, berbagai tindak kekerasan, berbagai bentuk penganiayaan masih terus terjadi dan dialami oleh Orang asli Papua.
Narasi lain adalah, begitu kayanya Papua tetapi tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
Pembangunan infrastruktur oleh Bapak Presiden Jokowi dan belum pernah terjadi dalam sejarah pembangunan ekonomi yang ada dan yang begitu hebat, tetapi juga tidak mensejahterakan Orang asli Papua karena yang paling banyak menikmati pembangunan-pembangunan itu adalah para pendatang.