Wahananews-Papua Barat | Dalam rangka memperingati Hari Masyarakat Adat Se Dunia, Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat sebagai Rumah Besar Masyarakat Adat Papua di wilayah adat Doberay Papua Barat adakan pagelaran seni budaya Papua.
Pada hari ini, 03 Agustus tepatnya di Gedung Serbaguna Batalion Sorong menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk membangun kembali seni dan budaya Masyarakat Adat Papua lewat lomba seperti tarian yosim pancar atau yospan, Kontemporer tarian modern kolaborasi Tarian Adat Papua ( 40 % Gerak dasar tarian ) dan lomba karaoke lagu-lagu Legendaris Black Brothers dan lagu-lagu Papua lainnya.
Baca Juga:
Hadir di Sorong, Syafii Efendi Pesan Hal Ini ke Anak Muda Sorong
Sangat penting sekali Tarian Adat di lombakan kepada anak didik untuk usia sekolah dasar ( SD ) agar ke depannya generasi penerus Orang Papua tidak lupa akan seni dan budayanya.
Hal ini disampaikan Mananwir Paul Finsen Mayor selaku Ketua DAP Wilayah III Doberay Papua Barat dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8).
Lomba Kontemporer itu penting karena minat dan bakat anak-anak Papua jaman sekarang suka dengan dancer atau tarian modern maka kita kolaborasikan dengan tarian adat Papua sehingga menunjukkan ciri khas ke-Papuaan-nya, kata Finsen Mayor.
Baca Juga:
Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri, Memajukan Budaya Menonton Sesuai Usia
Sama halnya dengan lomba karaoke lagu-lagu Legendaris Black Brothers dan lagu-lagu Papua lainnya sebab di dalam Lagu lagu Papua itu pasti terkandung pesan hidup yang baik dan bijaksana.
Dengan mendengarkan dan menyanyikan lagu lagu Papua maka menunjukkan bahwa kita dan generasi penerus Orang Papua di tanah Papua tetap optimis selalu mengembangkan potensi dirinya dalam berbagai seni seperti seni tarik suara dan seni tarian adat Papua.
Sejumlah Pejabat Provinsi Papua Barat dan Pemerintah kota Sorong
Acara ini dihadiri Sejumlah Pejabat Provinsi Papua Barat dan Pemerintah kota Sorong. Turut hadir dari Pemerintah Provinsi Papua Barat antara lain Dr. Ir. RM Thamrin Payapo ( Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus ), Eduard Toansiba, S. IP. MH., Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Barat (Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Papua Barat), Max Sabarofek,SE Kabid Perhubungan Udara dan Perkeretaapian di Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat , Elly Rumfabe,SH.,MH Kabag Pemberdayaan OAP Biro Otsus Setda Provinsi Papua Barat, Heru Erari Kepala UPTD Disperindag Provinsi Papua Barat dan sejumlah stafnya masing masing.
Ada juga hadir dari Pengurus Badan Olahraga, seperti Jos Renaldy Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Papua Barat PBVSI dan beberapa cabang olahraga lainnya.
Sementara dari Pemerintah Kota Sorong antara lain Yuli Atmini, S. Sos.,MM Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Marike Kambuaya,S. Pd.,M. Pd Kabid Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Kota Sorong, dan Dekron P. Sidabutar, S. Pd Koordinator Pengawas Kota Sorong.
Turut hadir juga Tokoh Gereja, Bapak Pdt. Obed Nego Mauro Ketua PGGP Kota Sorong, Elly Singerin Sekretaris Umum PBVSI Kota Sorong.
Ada Tokoh masyarakat adat di Sorong yakni; Ayub Ongge Kepala Suku Jayapura di Sorong dan beberapa tokoh masyarakat adat dan juga para seniman Guru - guru dan Sekitar 1000-an orang yang menghadiri acara pembukaan Kegiatan.
Kegiatan lomba Yospan dikuti 30 Tim dari berbagai SD maupun sanggar seni baik di kota Sorong, kabupaten Sorong dan Raja Ampat.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol ( Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si diwakili oleh Dr. Ir. RM Thamrin Payapo Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan Umum dan OTSUS.
Sambutan penjabat Gubernur Papua Barat berpesan agar Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat tetap menjadi Mitra Strategis Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Pemerintah Provinsi Papua Barat tetap mendukung Semua Program kerja Dewan Adat untuk memperjuangkan Hak-hak Masyarakat Adat Papua sesuai amanat undang-undang Otonomi Khusus Papua.
Sementara Mananwir Paul Finsen Mayor Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat selaku Penanggung jawab acara menyampaikan bahwa Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat tetap akan memperjuangkan Hak-hak Masyarakat Adat Papua.
Kami akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk menjaga dan melindungi serta melestarikan budaya dan seni serta Adat istiadat masyarakat adat Papua di atas Tanah ini, ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini harus dibantu oleh pemerintah provinsi Papua Barat karena ini untuk menjaga dan memelihara serta melestarikan seni dan budaya Masyarakat Adat Papua.
“Terimakasih banyak atas kehadiran pejabat pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kota Sorong, tak lupa juga terima kasih untuk kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong yang sangat bersemangat dalam mengikuti dan mendukung acara ini. Akhir kata Tuhan Yesus Memberkati Kita semua Amin”. Mananwir Paul Finsen Mayor Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay Papua Barat mengakhiri. [hot]