WahanaNews-Papua Barat | Guna membangun persepsi serta pemahaman yang sama dalam melayani warga masyarakat di Kabupaten Fakfak, Pimpinan Dewan Adat Mbaham Matta bermaksud melakukan Audiens atau Tatap Muka, dengan semua unsur terkait di Pemerintah Kabupaten Fakfak, dimulai pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Fakfak, Kamis (13 April 2023).
Untuk melakukan kegiatan Tatap Muka, telah disurati Organisasi Perangkat Daerah yang disingkat OPD Kabupaten Fakfak yang akan dituju. Surat nomor: 046/EXT-DEAMAFA/IV/2023, tanggal 11 April 2023, perihal : Audiens.
Baca Juga:
Disnakertrans Bantul Dapat Kuota Empat KK untuk Program Transmigrasi 2024
Surat lembaga Dewan adat, dimaksud dikirim ke OPD yang akan dilakukan audiens atau tatap muka, termasuk dikirim ke Bupati Fakfak dan DPRD Fakfak untuk diketahui.
Hal tersebut dijelaskan Domianus Tuturop selaku Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, yang disampaikan melalui sambungan smart phone kepada WahanaNews di Fakfak, Kamis (13/4/23).
"Iyaa..nanti dikasi masuk (red. kata Domianus Tuturop), bahwa Dinas sudah terima surat tapi kepala dinas belum menyiapkan ruang untuk pertemuan hari Kamis 13 April 2023 dan belum memberitahu bawahan untuk laksanakan tugas ini," jelas Domianus yang akrab disapa Demi.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Berikan Motivasi dan Penghargaan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan OPD
"Suratnya masuk ke dinas pendidikan pada hari Selasa 11 april 2023, kami berharap ada komunikasi balasan tertulis maupun lisan, ini sama sekali tidak ada" ujar Demi Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak.
Rencana pertemuan sesuai maksud surat adalah terkait adanya program ADIK dan ADEM TA 2023.serta Program BOSDA (red.: biaya operasional sekolah daerah menggunakan dana Otsus).
Kata Demi, bahwa kedua program yang digulirkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat ke Papua, sangat kaitan erat dengan kepentingan Orang Asli Papua, oleh karena itu menurut hemat kami, bahwa kedua program sebelum didaratkan, harus dibicarakan baik dengan Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak sebagai lembaga Kultur di Tanah Papua," tegas Demi.