Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak | Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf. Hartono, S.IP., M.M. memberikan pernyataan bahwa, peristiwa terbakarnya gedung sekolah dan Kantor Distrik Kramomongga serta penganiayaan berat hingga menyebabkan kematian Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur, tidak ada kaitannya dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.
Pernyataan Komandan Korem 182/JO ini disampaikan melalui Kasipers Korem 182/JO, Mayor Inf Eko Hariyanto melalui telepon pada Rabu siang, 16 Agustus 2023.
Baca Juga:
Gubernur Papua Barat Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama di Tanah Papua
“Kepada masyarakat Fakfak diharapkan untuk tenang dan beraktivitas seperti biasa,” ujar Mayor Inf Eko Hariyanto menyampaikan pernyataan dari Danrem 182/JO.
“Saat ini aparat keamanan dari Kodim, Polres dan Korem masih ditugaskan untuk mengawal keamanan di Distrik Kramomongga hingga suasana kondusif,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa terjadi kebakaran pada SD YPPK Mamur pada Senin ,14 Agustus 2023. Selanjutnya, terjadi pembakaran pada SMP Negeri 4 Kramomongga dan Kantor Distrik Kramomongga pada Selasa, 15 Agustus 2023 petang.
Baca Juga:
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Fakfak Gelar Ziarah Rombongan dan Ziarah Laut
Bersamaan dengan itu, terjadi pula penyerangan oleh sekelompok massa tidak dikenal berpenutup kepala kepada Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur, yang menyebabkan korban mengalami luka serius dan akhirnya meninggal dunia di RSUD Fakfak. [Redaktur: Hotbert Purba]