Papua-Barat.WahanaNews.co, Waisai, Raja Ampat - Charles Imbir memiliki rekam jejak panjang dalam advokasi kesehatan di Papua.
Salah satu pencapaian pentingnya adalah peran besar dalam pembentukan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR), sebuah organisasi masyarakat yang didirikan oleh DR. Dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP(K) pada tahun 2008.
Baca Juga:
Menakar Kompetensi Charles Adrian Michael Imbir, Calon Bupati Raja Ampat 2024-2029
Charles Imbir menjadi salah satu penggagas utama dan koordinator pembentukan DKR di Papua, hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua DKR Papua Barat pada tahun 2009.
Bersama mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Charles berkomitmen memperjuangkan akses kesehatan bagi masyarakat Papua. Melalui program Jamkesmas, Charles memastikan bahwa seluruh masyarakat Papua mendapatkan pengobatan gratis untuk semua penyakit tanpa kendala administrasi atau pungutan.
Ia juga aktif mendirikan kampung siaga di wilayah Papua Barat, memungkinkan masyarakat untuk mandiri dalam menjaga kesehatan dan lingkungan mereka, terutama saat menghadapi bencana atau wabah penyakit.
Baca Juga:
Tampil di Kampanye Akbar, Warga Ikaswara Raja Ampat Optimis Melangkah Bersama Paslon Ceria
Tak hanya itu, Charles juga berperan aktif dalam memberikan masukan penting terkait BPJS Kesehatan, dengan gagasan bahwa kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan non-upah harus sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Selama menjabat sebagai anggota DPRK dari tahun 2009 hingga 2024, Charles Imbir bersama Reynold Bula berperan besar dalam penyusunan Peraturan Daerah Kabupaten Raja Ampat yang mengatur jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan gratis.
Melalui peraturan ini, pemerintah daerah diwajibkan untuk memberikan perlindungan dan layanan kesehatan maksimal secara cuma-cuma kepada tenaga kerja serta golongan masyarakat non-upah.