PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Manokwari – Tim Forensik dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua Barat melaksanakan otopsi terhadap jenazah seorang perempuan, Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial I, yang ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil Toyota Innova milik majikannya.
Proses otopsi berlangsung di RS Bhayangkara Lodewick Mandacan Polda Papua Barat sebagai langkah penting untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga:
ART di Bekasi Diam-diam Rekam Majikan Bugil Terancam 12 Tahun Penjara
Kabiddokkes Polda Papua Barat Kombes Pol. dr. Iskandar, Sp.B, QHIA., MARS memimpin langsung apel kesiapan dan memberikan arahan kepada seluruh personel forensik dan tim DVI yang terlibat.
Ia menekankan pentingnya ketelitian dan profesionalisme dalam pemeriksaan medis terhadap jenazah.
“Otopsi menjadi kunci untuk mengetahui secara jelas penyebab kematian korban. Korban ditemukan di dalam bagasi mobil, maka seluruh rangkaian pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh dan hati-hati untuk memastikan tidak ada detail yang terlewat,” tegas Kabiddokkes.
Baca Juga:
Sadis, Mantan Kepala Bank Ini Siksa ART Hingga Makan Kotoran Anjing dan Minum Air Septic Tank
Ia juga mengingatkan agar seluruh tahapan pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur ilmiah serta menjaga integritas hasil analisa.
“Saya minta semua personel bekerja sesuai SOP. Setiap temuan, sekecil apa pun, sangat berarti dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
Tim Forensik dan DVI menyiapkan peralatan medis serta dokumentasi untuk mendukung jalannya proses otopsi. Hasil pemeriksaan nantinya akan disampaikan kepada penyidik guna memperkuat langkah-langkah penegakan hukum dalam mengungkap peristiwa yang menimpa korban.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menegaskan bahwa proses otopsi dilakukan sebagai bentuk transparansi dan komitmen Polda Papua Barat dalam menangani kasus tersebut secara profesional.
“Pemeriksaan forensik ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk mengungkap fakta sebenarnya. Polda Papua Barat berkomitmen menangani kasus ini secara objektif, transparan, dan sesuai prosedur. Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan demi memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan publik,” demikian Kabid Humas.
Diketahui, seorang perempuan berinisial I (60 Tahun) yang diduga bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di sebuah wisma kawasan Pasar Wosi, Manokwari Barat, diduga akan dimakamkan secara tidak layak oleh majikannya tanpa prosedur resmi.
Hal ini memicu kecurigaan warga hingga dilaporkan ke polisi. Insiden ini terungkap setelah warga menemukan berbagai kejanggalan dan mencurigakan sebuah mobil yang membawa jenazah tersebut.
Kepolisian wilayah hukum Polda Papua Barat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang untuk menggali informasi mengenai jenazah tersebut.
[Redaktur: Hotbert Purba]