Wahananews-Papua Barat | 14 orang mahasiswa IPDN Jatinangor Bandung Jawa Barat angkatan Tahun 2018 asal Fakfak, malakukan audiens dengan Bupati Fakfak Untung Tamsil, didampingi Wakil Ketua MRP-PB Cyrillus Adopak, SE. MM., (Senin, 24/01/2022).
Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada awak media mengatakan dalam rangka pembinaan serta pengembangan kemampuan SDM khusus di bidang pemerintahan.
Baca Juga:
Korupsi Pembangunan Gedung IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun Penjara
Pemerintah daerah mempunyai kewajiban menopang para mahasiswa, sekalipun mereka telah dibiayai atau integrasi dengan berbagai fasilitas dari pusat, ungkap Bupati.
Lanjut Untung Tamsil, "langkah yang ditempuh pemerintah daerah saat ini berupa bantuan guna menopang pelaksanaan pendidikan khusus, saat ini menopang study akhir ke14 orang mahasiswa IPDN angkatan tahun 2018 asal Fakfak.
Ia bilang berkaitan erat dan tercermin dalam Visi kami adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Fakfak terdepan, sejahtera, nyaman, unggul dan mandiri.
Baca Juga:
Kompeten di Bidang Ilmu Pemerintahan, Rektor IPDN Resmi Dikukuhkan Sebagai Profesor
Dan salah satu misi pemerintah daerah Kabupaten Fakfak yakni pengembangan sumber daya manusia Fakfak yang Unggul" tegas Untung Tamsil selaku Bupati Fakfak.
Kesempatan yang sama, Wakil Ketua MRP-PB Cyrillus Adopak, SE., MM. mengatakan "kami menyambut positif dan mengapresiasi kebijakan yang telah ditempuh Bupati Fakfak Untung Tamsil, memperhatikan secara serius study akhir ke-14 Mahasiswa IPDN angkatan Tahun 2018.
Cyrillus Adopak juga menyampaikan bahwa MRP-PB sebagai lembaga kultur Papua, memiliki kewajiban mengamankan segala kebijakan melalui jalur afirmasi otsus.