Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Tujuh Partai koalisi non tidak memiliki kursi di parlemen, yakni; partai Buruh, PPP, Umat, Gelora, PKN, PSI, dan Partai Garuda gelar pertemuan terbatas bersama Hermanto Hubrouw, S.Pd., M.Pd yang berpotensi maju sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Papua Barat.
Dari 13 nama yang dipersiapkan oleh Petahana Bakal Calon Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, M.Si salah satunya adalah Putra Fakfak yang kini menjabat Kasat Pol PP Fakfak dan telah memasuki masa persiapan pensiun.
Baca Juga:
LP3BH Manokwari: Rasional, Dominggus Mandacan Layak Memimpin Kembali Papua Barat
Kehadiran Hermanto disambut baik oleh Pimpinan Koalisi 7 Partai Politik Non Seat Kabupaten Fakfak, Habasia Rumbouw yang juga selaku Ketua Partai Buruh bersama Ketua PPP Fakfak Sunardi, serta Ketua Garuda Fakfak Jumhari Muri.
Habasia dalam keterangan dikutip Kamis (9/5/2024) menyampaikan jika "koalisi 7" Fakfak yang merupakan cabang dari koalisi 8 di Papua Barat siap mendukung Hermanto Hubrouw maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Barat yang akan berpasangan bersama Dominggus Mandacan.
Habasia juga berharap agar masyarakat Fakfak dapat mendukung Hermanto karena menurutnya Hermanto merupakan figur terbaik anak Fakfak yang dinilai pantas dan layak mendampingi Dominggus Mandacan, dalam kontestasi Pilgub Papua Barat mendatang.
Baca Juga:
Jelang Pilkada 2024, Pj Gubernur Papua Barat: Saya Fokus Mengurus Pemerintahan
"Kami siap mengkonsolidasikan Hermanto kepada sejumlah basis konstituennya serta kelompok-kelompok strategis sehingga dapat mendongkrak elektabilitas Hermanto dalam bursa pencalonan sebagai bakal calon wakil gubernur Papua Barat yang akan berpasangan dengan Dominggus Mandacan," kata Habasia.
Di tempat yang sama Hermanto Hubrouw selaku Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat menjelaskan jika keinginannya maju di Pilgub Papua Barat seyogyanya atas keinginan masyarakat Mbaham Matta (Fakfak) yang telah melakukan konsolidasi adat untuk mendorongnya maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Barat.
Kata dia, tidak hanya para tetua Adat dan lembaga Adat Mbaham yang memberikan dukungan kepadanya, namun juga dari kelompok masyarakat adat serta lembaga-lembaga adat di Kaimana dan 7 suku telah merekomendasikannya untuk maju berpasangan dengan Dominggus Mandacan di Pilkada Provinsi Papua Barat.