WahanaNews-Papua Barat I Pala Fakfak (Myristica argantea Warb) atau biasa juga disebut Pala Negeri, merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua Barat, tepatnya di Kabupaten Fakfak.
Pala Fakfak banyak tumbuh di hutan Fakfak, kini juga sudah dibudidayakan para petani dengan menggunakan benih turunan pohon pala dari hutan tersebut.
Baca Juga:
Bupati Fakfak Hadiri Hut Kaimana, Hadiahkan Parfum Pala kepada Freddy Thie
Kebanyakan konsumsi buah pala untuk pasar domestik hanya sebagai manisan atau kebutuhan bumbu masakan.
Namun dengan terobosan strategi para pedagang pala dan pemerintah di Fakfak, kini ternyata buah pala dapat menjadi potensi pasar luar biasa menembus pasar ekspor.
Menurut Hans Sahupala pedagang antar pulau, komoditi Pala Tomandin sudah masuk ekpor ke Negara China, India, dan Pakistan.
Baca Juga:
Kementerian Desa PDTT Berikan Bantuan Pengering Pala kepada Pemkab Fakfak
Hal ini disampaikan Hans Sahupala disela kesibukan pemuatan Pala varitas Tomandin dengan grade kualitas ekpor yang dikirim melalui kapal ke Surabaya, dan akan diteruskan ke negara tujuan, Jumat (15/10).
“Bersyukur Pala varitas Tomandin Fakfak bisa menerobos pasar ekspor, karena Buah pala sudah bagian jati diri orang Fakfak”, ujar Hans.
Pengiriman hari ini, ada satu container terdiri dari pala kulit dan bunga pala dengan kualitas ekspor negara tujuan China, India, dan Pakistan melalui Surabaya, terang Hans.
Ia mengaku kadang terkendala pengiriman buah pala, karena semua melalui kapal, menuju Surabaya saja bisa memakan waktu satu minggu sampai sepuluh hari, apalagi kapal transit Ambon, tidak langsung berangkat. Jadi kemungkinan keterlambatan sampai di Surabaya terjadi.
Kami berharap kendala pengiriman pala bisa diambil solusi pemerintah dan stake holder yang ada, bagaimana agar moda transportasi kapal bisa lebih cepat dan lancar di Kabupaten Fakfak, imbuhnya. [hot]