Papua-Barat.WahanaNews.co, Maybrat | Deklarasi percepatan pemekaran DOB Mare dihadiri ribuan warga masyakarat dan sekaligus menandatangani petisi untuk dukungan DOB di Mare, Kabupaten Maybrat, Jumat (1/9/2023).
Harapan Kabupaten Maybrat segera memberikan rekomendasi Daerah Otonom Baru (DOB) Mare.
Baca Juga:
Pemkab Maybrat Diminta Tegas, Status Kepala Kampung menjadi Bacaleg
Tampak hadir para intelektual Mare; Robianus Nauw, Anggota DPRD Papua Barat Karel Murafer, SH, MA, Yoseph Bless, SH. MH., Ketua Tim Deklarasi DOB Mare, Samuel Asses Bless, S,Sos, MSi., Sekretaris Tim Jhoni A Semunya, ST, Prof. Afia Tahoba, M.Si, Anggota DPRD Maybrat Dapil IV Yumasess Naftali Hara, Yonas Yewen.
Ketua Tim Pemekaran DOB Mare, Samuel Asses Bless meminta semua warga untuk memperjuangkan dengan menyamakan persepsi, demi DOB Kabupaten Mare kedepan.
Hal yang patut disiapkan adalah administrasi dan dukungan berbagai hal, diantaranya membentuk tim administrator, kata Samuel Bless.
Baca Juga:
Anggota DPRD Kabupaten Maybrat Apresiasi DPR RI atas Usulan DOB Mare dan Maybrat Sau
Robianus M. Nauw meminta Pemkab Maybrat segera mendukung kebijakan pemerintah pusat yang telah mencanangkan Pemekaran DOB Mare, Maybrat Sau bahkan Aitinyo.
Warga hadiri Deklarasi Percepatan Pemekaran DOB Mare. (Foto: WahanaNews/Agus Semunya)
Ia bilang semua itu adalah sesuai aspirasi masyarakat untuk kehadiran DOB.
Sementara Prof. Afia Tahoba, M.Si menyampaikam berkaitan dengan administrasi adalah petisi kepada pemerintah pusat, dimana aspirasi masyarakat Mare siap 100% dukung DOB Kabupaten Mare.
Afia Tahoba menegaskan bahwa dari hasil deklarasi percepatan pemerkaran DOB Mare, minta Ketua Tim Pemekaran untuk segera menyiapkan kerangka acuan DOB, meminta DPRD Kabupaten Maybrat segera menyetujui DOB Mare.
Banyak hal yang harus disiapkan terkait kerangka DOB Mare, termasuk surat dukungan studi kelayakan pemekaran, luas wilayah, data penduduk.
Juga Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan program prioritas utama percepatan pemekaran DOB, demikian Afia Tahoba. [Redaktur: Hotbert Purba]