Ketiga: Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif untuk peningkatan PAD dan penciptaan lapangan kerja.
Keempat: mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, bersih dan demokratis dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik yang Inovatif, Responsif, Profesional dan Akuntabel.
Baca Juga:
Tak Ikut Pelantikan Serentak di Jakarta, Ini Alasan Kepala Daerah di Aceh
Kelima: membangun Infrastruktur Strategis dan Konektivitas untuk Percepatan Pertumbuhan wilayah yang terpadu dan terintegrasi,” tuturnya.
Keenam: Memperkokoh kehidupan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan adat dan budaya berbasis kearifan lokal daerah sesuai dengan Fjlosofi Satu Tungku Tiga Batu.
Ketujuh: Pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek Kelestarjan lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya alam secara rasional, efektif, dan efisien.
Baca Juga:
KPU Sumbar Libatkan Akademisi dan Lembaga Riset Kajian Partisipasi Pemilih Rendah
Selanjutnya Yohana Hindom menjelaskan secara rinci terjemahan Visi “Fakfak Bersinar” meliputi Berkelanjutan, yang memiliki makna, Melanjutkan Program Kegiatan Brand Fakfak Tersenyum dengan tetap menjamin kepastian terhadap pemanfaatan sumber-sumber daya alam secara berkelanjutan, menjaga adat dan budaya, ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup serta mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Sejahtera: Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menjangkau pelayanan dasar dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat secara Lahir Batin, Adil dan Merata. Diukur dari tingkat pemerataan kesejahteraan baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosiai dan pembangunan infrastruktur.
Ionovasi: Menciptakan peluang-peluang baru dalam mengelola tata pemerintahan, pelayanan publik, dan pengelolaan SDA & SDM untuk mensejahterahkan masyarakat.