PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat - Pelaksana Tugas (PLT) Sekertaris Dewan Raja Ampat terkesan alergi dan bersikap arogan terhadap wartawan.
Momen tersebut terjadi usai upacara Hut Kabupaten Raja Ampat ke - 22 tahun di Pantai WTC, Waisai, Jumat 9 Mei 2025.
Baca Juga:
Kepala BKN RI Buka Sosialisasi Manajemen Talenta Sekaligus Penyerahan SK CPNS Formasi TA 2021 di Kabupaten Raja Ampat
Peristiwa itu terjadi saat wartawan ingin meminta konfirmasi atau tanggapan Plt Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan DPRD) Kabupaten Raja Ampat, Noak Komby terkait pemalangan ruang kerjanya.
Namun bukannya informasi yang diperoleh malah perbuatan tak menyenangkan dan ancaman.
"Kalian bikin apa, kalian mundur. Nanti saya tampeleng," kata Plt Sekwan.
Baca Juga:
Kantor DPR Kabupaten Raja Ampat Diresmikan, Bupati AFU : Hasil Kerja Keras Bersama Selama Ini
Peristiwa ini menggambarkan seorang oknum pejabat yang tidak peka dan bertentangan dengan tugas jurnalistik.
Seharusnya pejabat publik menjadi panutan bagi masyarakat, santun dan bijak dalam setiap berkomunikasi dengan publik.
Untuk itu, seluruh insan pers meminta kepada Bupati Raja Ampat segera untuk memberikan teguran dan mengevaluasi, dan mengganti Noak Komby selaku Plt Sekretaris DPRD Raja Ampat.