Menjelang penyelenggaraan Sinode XVIII Di Kabupaten Waropen, Papua 18 Juli 2022 mendatang, GKI di Tanah Papua sudah sangat besar dengan terdiri dari 55 Klasis dan 1.672 Jemaat Mandiri, serta 15 bakal Klasis, 45 pos Pekabaran Injil dan 102 pos pelayanan serta 96 bakal Jemaat.
Sebagai salah satu anak GKI dengan status sebagai Penatua dalam struktur keanggotaan Majelis Jemaat GKI Sion Sanggeng di Manokwari, saya Yan Christian Warinussy memberi apresiasi dan menaruh harapan agar Sidang Sinode GKI Di Tanah Papua ke XVIII di Waropen mampu meneruskan harapan para pelayan dan jemaat untuk mendapatkan kemandirian dalam konteks daya dan dana.
Baca Juga:
Yohana Dina Hindom Dilantik Menjadi Wakil Ketua Klasis GKI Fakfak
Sepanjang era kepemimpinan Pdt. Andrikus Mofu, M.Th sejumlah hasil nyata telah dicapai, diantaranya adalah sentralisasi penggajian bagi tenaga organik GKI Di Tanah Papua yang terpusat dan dikendalikan langsung dari Kantor Sinode GKI yang beralamat di Argapura, Jayapura.
Sekaligus memberikan kemapanan bagi jemaat dan Klasis untuk mampu bertumbuh dari prosentase 40 persen dan 20 persen yang telah ditetapkan sebagai regulasi internal.
Hal positif seperti ini patut dipelihara dan terus disemai agar menghasilkan buah bagi Pekerjaan TUHAN di Tanah Papua.
Baca Juga:
PKB Klasis Fakfak Menuju Kamping Temu Raya PKB se-Tanah Papua di Biak Numfor
Sangat baik jika para pekerja GKI Di Tanah Papua juga para pemimpinnya tidak menggunakan ajang sidang Sinode selalu sebagai ajang suksesi kepemimpinan model politik konvensional, tapi hendaknya dilihat sebagai pesta iman untuk memahami kebesaran Tuhan Allah Di dalam Tuhan Yesus Kristus yang menjadi Kepala Gereja termasuk GKI Di Tanah Papua.
Biarlah Tuhan yang Menyenggara seperti tertulis dalam Nyanyian Rohani Nomor 128.
# Biarkan Tuhan menyenggara dan melindungi hidupmu,