Papua-Barat.WahanaNews.co, Sorong - Dalam rangka meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melakukan Seminar Akhir Laporan Kajian Pemetaan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Papua Barat Daya yang diselenggarakan, Kamis (17/1/2024) di salah satu hotel di Kota Sorong dengan menghadirkan para Keynote Speaker (pembicara) dari Jakarta maupun dari tingkat OPD Provinsi Papua Barat Daya.
Penyelenggaraan pemerintah daerah dengan hak otonom yang seluas-luasnya kepada daerah diharapkan mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat dalam kerangka NKRI.
Baca Juga:
Forum Lintas Suku Asli Papua Raya Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Dikukuhkan Pj Gubernur
Kepala daerah diberikan kekuasaan mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas perbantuan, termasuk didalamnya mengelola keuangan daerah secara efektif, efisien dan akuntabel.
Demikian halnya di daerah otonom baru Provinsi Papua Barat Daya, dalam penyelenggaraan pemerintahan diperlukan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah yang dapat mengelola keuangan daerah tentu saja berkaitan usaha mengoptimalkan pendapatan daerah dan efisiensi pengeluaran.
Demikian disampaikan Dr Sellvyana Sangkek, SE, M. Si dalam keterangan dalam seminar laporan akhir Kajian Indikator Pembentukan Organisai Perangkat Daerah (OPD) Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (17/1/2024).
Baca Juga:
Rakor Forum Lintas Suku Asli Papua Raya Tingkat Papua Barat Daya Resmi Ditutup, Rekomendasi Diserahkan ke Pj Gubernur
Ia digadang menjadi salah satu pembicara dan memberi kajian dari lintas OPD Provinsi Papua Barat Daya, tepat kesehariannya berkantor di Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya.
Tampak Dr Sellvyana Sangkek, SE, M.Si bersalaman dengan PJ Gubernur Papua Barat Daya, Dr Drs Muhammad Musa'ad, M.Si, dimana dalam keseharian sebagai Analis perencanaan Kesbangpol Papua Barat Daya. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
Kata dia, dalam upaya optimalisasi pendapatan daerah, sebaiknya dapat memahami sumber-sumber pendapatan daerah yang menjadi komponen penerimaan dalam APBD.