WahanaNews-Papua Barat | Hari Kedua Safari Ramadhan Lembaga Adat Masyarakat (LMA) Kabupaten Fakfak bersama Dewan Adat Mbaham Matta serta Pemuda Key Kabupaten Fakfak, di beberapa Masjid di Kabupaten Fakfak dan juga Berbuka Puasa Bersama di Masjid Ar-Rahman Wagom Pantai pertama yang dikunjungi (Senin; 25 April 2022).
Ketua LMA Kabupaten Fakfak VALENTINUS KABES dalam sekapur sirih mengatakan "Tatanan yang terbangun sejak leluhur yaitu saling tolong-menolong harus tetap dirawat walaupun kita ada dalam perbedaan.
Baca Juga:
Kepemimpinan Paul Finsen Mayor Telah Berakhir, Bukan Lagi Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay
Kebiasaan yang telah dilakukan orangtua dahulu yaitu saling kunjung-mengunjungi agar orang lain melihat keunikan Fakfak itu.
Kita juga ketahui bersama, bahwa belakangan ini ada isme lain atau paham lain yang disusupi orang atau kelompok tertentu, kita bersama-sama menangkisnya, karena tidak sesuai dengan apa yang telah kita pegang dan yakini. Atas nama lembaga saya ucapkan selamat menyongsong Hari Raya Lebaran/Idul Fitri 1443 H / Tahun 2022" ujar Valentinus Kabes.
Safari Ramadan LMA Kabupaten Fakkfak di Masjid Ar-Rahman Wagom Pantai.
Baca Juga:
Wewowo Sekolah Pilot Maghi di Fakfak, Himpun Rp87 Juta untuk Bantuan Biaya Sekolah Rangga di Filipina
Apnel Hegemur Wakil Ketua Dewan Adat Mbaham Matta mengapresiasi dan terima kasih bisa datang di Masjid Ar-Rahman dan mengikuti secara khusuk pelaksanaan Berbuka Puasa Bersama Orantua-tua adat / agama di Wagom pantai, membuat kilas balik masa-masa lalu bersama orangtua kita dahulu.
Wilayah ini juga ada seorang wanita pertama yang menerima agama Kristen yaitu Ibu Fatimah Rengen yang saat itu menikah dengan Bapak Horik di Air Besar kemudian ibu Fatimah diberikan nama HANA yang merupakan wanita Fakfak Asli yang menerima Air Baptisan, ini perwujudan dari ikatan adat orang Fakfak.
Apnel juga berharap hubungan yang telah terjalin baik sejak leluhur tidak boleh tercerai-berai hanya karena ada pengaruh ajaran sesat dari luar.