Kota Sorong, WahanaNews-Papua Barat | Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Pamalu di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada hari kedua dilaksanakan diskusi dalam mendongkrak kemampuan penyedia jasa lokal dalam lingkup industri hulu migas di kawasan Indonesia timur, khususnya wilayah Papua.
Forum Kapasitas Nasional III Wilayah Pamalu merupakan salah satu kegiatan yang digelar SKK Migas guna memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, vendor serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penunjang industri hulu migas.
Baca Juga:
Papuan Development Program, Muhammad Ali Bauw dan Dahlan Samsudin Frabun Bersyukur Wisuda di Poltekpel Sorong
Dalam Forum Kapasitas III Wilayah Pamalu 2023 diharapkan mampu menciptakan pertukaran informasi, pengetahuan dan peluang kerja, serta menjadi ajang diskusi untuk mencari solusi atas berbagai hambatan dan tantangan yang mungkin dihadapi para pelaku usaha saat terlibat sebagai penunjang industri hulu migas.
Salah satu Perusahaan Lokal Papua, PT Pelayaran Tanjung Kumawa (Buma Group) didaulat sebagai salah satu pembicara dalam diskusi pada hari kedua, pada Kamis (8/6/23) yang bertajuk "Peran Perusahaan Swasta Daerah dalam Pembangunan Ekonomi daerah".
Designated Person Ashore (DPA) PT Pelayaran Tanjung Kumawa (Buma Group), Ali Musa Virgiyanto memaparkan sejarah berdirinya perusahaan sebagai perusahaan lokal asli Papua di awali tahun 1998 berdiri di Sorong.
Baca Juga:
Lantik 356 Perwira Transportasi Laut, Poltekpel Sorong Gelar Wisuda dan Upacara Pelepasan
Sejalan bertambahnya waktu, perusahaan mengalami investasi, dari 2013 meningkat sampai saat ini sudah memiliki 27 armada.
Dengan optimis dan bangkit bisa melayani tidak saja disekitar Teluk Bintuni, juga sudah melayani sampai sulawesi, kata Virgiyanto dalam pemaparan diskusi.
lanjut Ali Musa Virgiyanto, walaupun perusahaan lokal berusaha berkembang dan ekspansi, serta sudah siap berkompetisi secara nasional.
Sebagai Perusahaan Lokal, pihaknya dalam menunjang kinerja selalu meningkatkan sarana dan prasarana dengan berinvestasi.
Ia juga menjelaskan mengenai investasi Perusahaan lokal Papua, seperti di Suprau Sorong tahun 2012, ada investasi sarana dan prasarana (Gudang, Dermaga dan Kantor), alat berat, dan halaman parkir untuk mendukung K3S yang beroperasi di Papua Barat, dimana fasiltas memiliki konten lokal 100 %, dimiliki perusahaan lokal dan dioperasikan tenaga kerja lokal.
Ada juga di Tofoi Bintuni investasi tahun 2015, yaitu Asrama, bengkel, alat berat untuk mendukung operasional dan perawatan kapal di Teluk Bintuni dengan nilai pembangunan fasilitas Rp10 Milyar, memiliki konten lokal 100% juga dioperasikan tenaga kerja lokal.
Pada tahun 2018 di Tofoi Teluk Bintuni, ada investasi fasilitas galangan kapal dan dermaga beton untuk mendukung operasional Kapal dengan nilai investasi Rp15 Milyar, demikian Ali Musa Virgiyanto.
Mengenai SDM, khususnya tenaga lokal Papua di PT Pelayaran Tanjung Kumawa, Ali Musa Virgiyanto menyampaikan telah berperan dan menjadi pelaku meningkatkan SDM lokal Papua melalui Papuan Development Program untuk pemberdayaan SDM putra - putri terbaik Papua, utamanya diwilayah perusahaan beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni, juga menunjang keberlangsungan perusahaan.
Perusahaan PT Pelayaran Tanjung Kumawa dengan Papuan Development Program (PDP) telah memberikan beasiswa dan akomodasi pendidikan kepada Putra-Putri terbaik Papua untuk didik di Poltekpel Sorong.
"Kami sudah bekerjasama dengan Poltekpel Sorong, sudah banyak lulusan Taruna diberi beasiswa," ucapnya.
Melalui pendidikan ilmu pelayaran di Poltekpel Sorong, semua akomodasi dibiayai oleh perusahaan dalam Papuan Development Program sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pelayaran Tanjung Kumawa dibawah naungan Buma Group.
PT Pelayaran Tanjung Kumawa tidak hanya memberikan biaya pendidikan, tetapi juga memberikan jaminan setelah lulus mereka bekerja di seluruh armada perusahaan mengikuti ikatan dinas 5 Tahun, setelahnya terserah apa masih bersama kami atau mengembangkan diri diluar dengan berkompetisi go nasional ataupun internasional.
Mengakhiri pemaparan dalam diskusi, Designated Person Ashore (DPA) PT Pelayaran Tanjung Kumawa (Buma Group), Ali Musa Virgiyanto menyampaikan pesan yang biasa disampaikan kepada anak didik Papua Development Program, yaitu "Masa depan kalian, Berada di tangan kalian, Masa depan Papua ada ditangan Putra-Putri terbaik Papua". [hotbert purba]