“Ajang ini sudah lama dinanti oleh masyarakat dan pencinta balap motor di wilayah Papua . Kami ingin menjadikan ini sebagai wadah resmi dan positif bagi pembalap lokal untuk berkembang dan menunjukkan bakatnya,” ujar Wakapolda.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengurangi kegiatan balap liar.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat Tinjau Tes CAT Akademik Penerimaan Bintara Polri 2025 di Manokwari
“Balap liar terjadi karena kurangnya fasilitas resmi. Maka dari itu, kejuaraan ini kami hadirkan untuk menjadi solusi. Ini adalah upaya konkret untuk menekan angka kecelakaan dan memberikan ruang aman bagi pembalap,” ujar Wakapolda.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembalap, official, dan panitia yang telah bekerja keras demi terselenggaranya kejuaraan ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga keselamatan, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadikan ajang ini sebagai inspirasi bagi pemuda di Papua Barat.
Baca Juga:
Operasi SAR Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun Resmi Ditutup, Polri Jaga Harapan dan Hormat untuk Keluarga
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk melahirkan atlet-atlet motor berbakat dari Papua yang kelak bisa berprestasi hingga ke ajang nasional bahkan internasional,” pungkasnya.
Dengan atmosfer meriah dan antusiasme tinggi dari masyarakat, Kejurnas Motoprix Kapolda Cup 2025 diyakini akan menjadi ikon baru dalam dunia otomotif Papua sekaligus menegaskan komitmen Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat lewat pendekatan humanis dan preventif.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan bahwa kejuaraan ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan humanis dan preventif.