Wahananews-Papua Barat | PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Donggala, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer 2 Phi Donggala – Silae dan SUTT 150 kV Incomer 2 Phi Donggala – Pasangkayu dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 88,14 persen.
Pengoperasian sejumlah proyek tegangan tinggi di Donggala ini pun makin memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Bupati Kabupaten Donggala, Kasman Lassa menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas rampungnya pembangunan sistem kelistrikan di Kabupaten Donggala.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Donggala, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun insfrastruktur kelistrikan di wilayah Kabupaten Donggala," kata Kasman.
Kasman berharap kehadiran infrastruktur kelistrikan ini bisa dinikmati seluruh masyarakat Donggala yang berjumlah lebih dari 340 ribu orang. Sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Saya berharap listrik ini dapat dinikmati oleh kurang lebih 340 ribu penduduk yang tersebar di 16 Kecamatan, 9 kelurahan, 158 desa untuk meningkatkan kesejahteran rakyat dari segala lini profesi yaitu nelayan, pengusaha, sektor jasa, pelayanan dan lainnya,” kata Kasman.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis mengatakan, pengoperasian infrastruktur ini ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize) untuk line 2 (sirkit II) pada 7 Desember 2022 pukul 17.00 WITA dan untuk line 1 (sirkit I) berhasil dienergize pada 14 Desember 2022 pukul 10.35 WITA.
Anis menjelaskan, kehadiran infrastruktur ini untuk meningkatkan keandalan serta memenuhi kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat Donggala. Karena, selama ini pasokan listrik di Kabupaten Donggala dipasok melalui Gardu Induk Silae dan Pasangkayu.