Edi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi menjaga stabilitas pasokan BBM, termasuk meningkatkan frekuensi pengiriman dan memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan.
" Masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan BBM. Kami berkomitmen menjaga ketersediaan stok BBM agar masyarakat dapat tetap beraktivitas dengan nyaman," kata Edi.
Baca Juga:
PT Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Jual BBM Non Subsidi di Sulawesi
Edi juga mengimbau, masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks terkait kelangkaan BBM yang beredar di media sosial.
Ia bahkan meminta masyarakat supaya mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut ke pihak yang berwenang.
"BBM subsidi adalah milik seluruh masyarakat, bukan milik kelompok tertentu. Mari kita sama-sama menjaga ketersediaan dan distribusi BBM agar dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat," ajak Edi.
Baca Juga:
Anggota Komisi VII DPR Dukung Pertamina Perluas Pendaftaran QR Code untuk Pertalite
Edi menyebut bahwa Pertamina telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi gangguan distribusi BBM, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Salah satunya dengan meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan keamanan distribusi BBM.
"Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan guna memastikan pendistribusian BBM di daerah-daerah rawan gangguan keamanan," jelasnya.
Ia berharap, masyarakat dapat berperan aktif mengawasi penyalahgunaan BBM subsidi. Jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan BBM subsidi, masyarakat dapat melaporkan langsung ke Pertamina atau kepada pihak berwajib.