Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Pemprov Papua Barat Daya melepas dua peserta Paskibraka tingkat nasional untuk bergabung dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan ke -79 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 yang akan berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dua peserta Paskibraka Nasional tersebut yakni Yohanis Josus Juan Budji siswa SMAN 1 Kota Sorong, dan Rachel Rieva Bodori, siswi SMAN 1 Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan.
Baca Juga:
Sukses Mengibarkan Sang Merah Putih di Pulau Doom, Kaban Kesbangpol Berangkatkan Pulang Paskibraka ke Daerah Asal
Pelepasan kedua peserta Paskibraka tingkat nasional tersebut bertempat di Kantor Badan Kesbangpol Papua Barat Daya, Kamis (11/7/2024).
Dalam laporan, Kepala Badan Kesbangpol Prov Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE,.M. Si., menyampaikan dasar pelaksanaan, yaitu; Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 17); Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang dan Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 86)
Ia bilang, kedua Paskibraka tersebut telah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat, baik tingkat kabupaten/Kota dan Provinsi.
Baca Juga:
Bupati Simalungun Sampaikan Apresiasi Kepada Paskibraka Tahun 2024 Yang Sukses Melaksanakan Tugas
"Seleksi dilakukan secara ketat dan transparan dengan melibatkan berbagai pihak yang kompeten, termasuk TNI, Polri, dan para pelatih Paskibraka," kata Sellvyana Sangkek.
Sambungnya, penilaian mencakup berbagai aspek, antara lain; fisik, mental, dan kemampuan akademis.
Dalam proses seleksi, Yohanis Josua Juan Budji dan Rachel Rieva Bodori berhasil terpilih sebagai perwakilan dari Provinsi Papua Barat Daya untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tingkat Pusat di Jakarta dan IKN.
Setelah terpilih, kedua peserta Paskibraka ini telah menjalani berbagai persiapan dan pelatihan intensif di tingkat provinsi. Pelatihan mencakup latihan baris-berbaris, pembinaan fisik, mental, serta pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan dan kepemimpinan.
Semua dilakukan untuk memastikan bahwa Paskibraka siap secara fisik dan mental untuk mengemban tugas mulia.
Yohanis Josua Juan Budji dan Rachel Rieva Bodori. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
"Kami juga memberikan dukungan penuh berupa fasilitas dan pendampingan selama proses persiapan. Memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi, baik dalam hal akomodasi, transportasi, maupun kesehatan. Semua ini kami lakukan untuk memastikan bahwa mereka dapat fokus dan memberikan yang terbaik dalam pelatihan di tingkat pusat nanti," ujarnya.
Harapan Yohanis dan Rachel dapat mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan di Jakarta dan IKN dengan baik, serta dapat mengharumkan nama Papua Barat Daya di tingkat nasional.
"Kami yakin bahwa kalian mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara," imbuh Sellvyana Sangkek.
Pj. Gubernur Papua Barat Daya Dr. Mohammad Musa'ad, M.Si., menyambut positif dan apresiasi dua pemuda dan pemudi terbaik dari Papua Barat Daya, Yohanis Josua Juan Budji dan Rachel Rieva Bodori.
"Saya merasa sangat bangga kepada Yohanis Josua Juan Budji dan Rachel Rieva Bodori, yang telah terpilih melalui seleksi ketat untuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional," kata Pj. Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya, Drs Atika Rafika, M.Si.
Pencapaian luar biasa yang tidak hanya membawa nama baik, tetapi juga membanggakan keluarga, sekolah, dan seluruh masyarakat Papua Barat Daya.
Menjadi bagian dari Paskibraka bukanlah hal yang mudah. Ini memerlukan dedikasi, disiplin, dan semangat juang yang tinggi.
"Saya yakin bahwa kalian telah melalui banyak latihan keras dan pengorbanan untuk mencapai titik ini. Pengalaman yang kalian dapatkan dari pemusatan pendidikan dan pelatihan ini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian ke depan. Kalian akan belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan tentunya, semangat kebangsaan yang tinggi," ujar PJ Gubernur.
Tugas mulia ini bukan hanya sekadar mengibarkan bendera. Ini adalah simbol dari pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tugas kalian adalah mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta melanjutkan perjuangan dengan karya dan prestasi terbaik.
"Anakku Yohanis dan Rachel, jadilah teladan bagi teman teman kalian di sekolah dan lingkungan sekitar. Tunjukkan bahwa kalian adalah pemuda dan pemudi yang memiliki semangat juang tinggi dan cinta tanah air yang besar. Kalian adalah representasi dari Papua Barat Daya, tunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa kita memiliki generasi muda yang siap bersaing dan berprestasi di kancah nasional," sebut Pj Gubernur dalam sambutan.
Melepas kedua Paskibraka untuk mengikuti pelatihan di Jakarta, mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya Asisten III bidang Administrasi Umum, Atika Rafika menyampaikan terima kasih kepada orangtua atas dukungan dan doa.
"Tanpa dukungan dari keluarga, prestasi ini tentu tidak akan terwujud. Teruslah memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak kita dalam setiap langkah mereka," imbaunya.
Selamat berjuang kepada Yohanis dan Rachel. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri selama di Jakarta dan Ibu Kota Negara.
"Tunjukkan bahwa kalian adalah yang terbaik, dan bawalah semangat Papua Barat Daya dalam setiap langkah kalian," demikian Asisten III bidang Administrasi Umum Atika Rafika.
Selain Kepala bidang dan ASN Badan Kesbangpol Papua Barat Daya dalam pelepasan kedua Paskibraka tingkat nasional tersebut, turut hadir Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya George Yarangga dan Kepala Dinas Kominfo Irma Riyani Soelaiman.
[Redaktur: Hotbert Purba]