Papua-Barat.WahanaNews.co, Jakarta - Pendaftaran seleksi CASN telah ditutup tanggal 12 Oktober lalu, total pelamar mencapai lebih dari 2,4 juta atau tepatnya 2.409.882 pelamar.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan seleksi ini sangat transparan dan tidak memungkinkan adanya celah kecurangan.
Baca Juga:
Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh-Tes MMPI di Seleksi Akhir Akpol
Seleksi ini tetap berbasis Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dengan sistem ini, nilai langsung terlihat di monitor yang berada di luar ruang seleksi sehingga pengunjung atau pengantar peserta bisa langsung melihat nilainya.
“Kami memastikan seleksi ini tidak ada celah kecurangan, transparan, dan akuntabel. Penggunaan CAT ini salah satu bentuk digitalisasi seleksi calon ASN,” ujar Menteri PANRB, melansir laman MenPANRB, Selasa (17/10/2023)
Baca Juga:
SKD CPNS Segera Dimulai, Ini Nilai Ambang Batasnya?
Berdasarkan data BKN, sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru mencapai 439.020 pelamar.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. (Foto: Istimewa)
Pelamar PPPK tenaga kesehatan pada seleksi tahun ini mencapai 388.145 orang. Sedangkan PPPK teknis sebanyak 637.313 pelamar.