“Kehadiran TUK setidaknya memberikan tiga manfaat. Aspek safety; potensi risiko kecelakaan kerja saat perjalanan menuju lokasi PPSDM-MIGAS di Cepu, Jawa Tengah dapat diminimalisasi. Aspek finance; keberadaan TUK berdampak efisiensi anggaran senilai kurang lebih 627 juta rupiah per kegiatan. Aspek sustainability; yaitu kontribusi pada pengurangan emisi karbon sebagai dampak pengurangan jumlah perjalanan menggunakan pesawat udara dan kendaraan lain,” ujar Jundan.
Jundan turut mengapresiasi seluruh tim yang berperan mewujudkan TUK bersama tim PPSDM-MIGAS dan PEP Papua.
Baca Juga:
Pertamina EP Papua Field Raih Penghargaan Dharma Karya Madya ESDM 2024 Berkat Inovasi Filter dengan Pelepah Pisang
“Sinergi ini merupakan wujud implementasi core value AKHLAK ‘Kolaboratif’ yaitu sinergi bersama PPSDM-MIGAS dan Pertamina EP yang memberikan nilai tambah signifikan bagi perusahaan serta mendorong percepatan pencapaian sasaran strategis perusahaan,” tambahnya.
Manager Papua Field Muslim Nugraha mengajak para pekerja dan mitra kerja untuk memanfaatkan fasilitas TUK sebaik mungkin.
“Kami berharap dengan keberadaan TUK di Sorong dapat mengurangi fatigue para peserta sertifikasi akibat perjalanan yang cukup panjang. Dengan begitu, peluang para peserta lulus uji kompetensi dan dinyatakan kompeten semakin besar,” terang Muslim.
Baca Juga:
Regional 4 SHU Pertamina Terapkan 3 Strategi Unggulan dalam Operasional Migas di Indonesia Timur
Muslim menambahkan, PEP Papua berkomitmen melaksanakan inisiatif environmental, social and governance (ESG) sebagai kerangka kinerja keberlanjutan.
“PEP Papua tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional dari ujung timur Indonesia, namun juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no. 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta no. 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan,” demikian Muslim Nugraha.
[Redaktur: Amanda Zebahor/Rilis]