Hal ini sebagai lambang persatuan dan kesatuan, serta kebanggaan Bangsa Indonesia, memperkuat semangat kebangsaan dan simbol penting dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Duplikat tersebut digunakan untuk menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan.
Baca Juga:
Tokoh Adat dan Kepala Suku Sambut Positif Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Lanjutnya, kesempatan tersebut Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri memberikan penjelasan mengenai pentingnya duplikat bendera pusaka dan harapan agar bendera ini dijaga dengan baik.
Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri dengan Kepala Badan Kesbangpol Prov. Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE, M.Si. (Foto: Istimewa)
Adapun penyerahan secara simbolis Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih oleh Megawati Soekarnoputri kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Baca Juga:
Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Papua Barat Daya
Sementara penyerahan kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya diwakili oleh Pj. Sekda Papua Barat Daya Jhoni Way, S. Hut M.Si., dan didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE, M.Si dan dua orang Purna Paskibraka Tahun 2023.
Sambung Sellvyana Sangkek, kesempatan tersebut juga ada penerimaan dokumen Proklamasi, Pidato Juni 1945 dan Buku Pendidikan Pancasila.
Duplikat teks proklamasi, teks pidato Juni 1945, dan buku teks utama pendidikan Pancasila untuk digunakan dalam perayaan upacara Hut ke-79 di daerah masing-masing.