Lanjut Jekson, Lambertus Jitmau adalah ketua DPD Partai Golkar, dia putra terbaik Papua dan juga kader terbaik Papua, Aksi ini adalah bentuk kekesalan para massa pendukung, padahal besok sudah mulai pendaftaran di KPU.
Sementara itu, Kuasa Hukum DPD Golkar Papua Barat Daya Nando Ginuni menambahkan massa aksi mendengar adanya wacana rekomendasi B1KWK Partai Golkar tidak diberikan ke Lambertus Jitmau, akibatnya, massa melakukan aksi protes.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
“Penyebabnya, rekomendasi Partai Golkar bukan pada Lambertus Jitmau tapi ini masih wacana atau opini, setelah saya konfirmasi bahwa ini masih sementara dilihat kebenarannya dulu,” tuturnya
Padahal, kata Nando, Lambertus Jitmau bersama Samsuddin Anggiluli sudah diberikan rekomendasi dari mantan Ketua DPP Golkar Erlangga Hartanto untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
“Dari Erlangga yang sudah dibuat pertama itu yah untuk Lambertus Jitmau dan Samsuddin Anggiluli, itu dari awal yang pak Erlangga siapkan. Kalau dari Ketum DPP Golkar baru masih wacana (red-dirubah) dan karena ada informasi ke simpatisan dan keluarga maka ini bentuk kekecewaan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Nando mengaku khawatir bila rekomendasi tidak diberikan ke kader yang tepat. Pasalnya, akan berdampak ke DPD Partai Golkar Papua Barat Daya.
“Kami melihat kekhawatiran juga, karena kalau rekomendasi diberikan ke orang yang tidak pas ini juga jadi permasalahan besar, jadi kami di daerah juga terancam. Harapan saya DPP melihat masalah yang hari ini terjadi sebagai urgensi, jangan hanya masalah yang dibuat Partai Golkar ini berdampak sampai Pemilu nanti,” ujarnya.
Nando mengaku saat ini penyerahan B1KWK Partai Golkar masih dibahas. Dia berharap Ketua DPP Golkar yang baru dilantik dapat mempertimbangkan aspirasi para simpatisan.