Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat - Permasalahan sampah selalu menjadi topik pembahasan yang tak pernah habis.
Sampah menjadi salah satu hal cenderung diperbincangkan masyarakat Raja Ampat, lebih khusus Kota Waisai. Sejauh mata memandang, sampah bagaikan salah satu objek mencuri perhatian setiap pengguna jalan di Kota Waisai.
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
Bagaimana tidak, pantauan Papua-Barat.WahanaNews.co, Minggu (14/7/2024) salah satu lokasi yang menjadi fokus perihal sampah di Kota Waisai dari sejumlah lokasi yang ada adalah di sepanjang jalan utama Pantai Waisai Torang Cinta (WTC).
Lokasi tersebut menjadi tempat penampungan sampah, sehingga tersuguh pemandangan tidak elok.
Sampah yang dibuang kemudian bertebaran dan berserakan di sepanjang jalan. Hal tersebut menunjukan bahwasanya pemerintah tidak mampu menangani kebersihan kota, serta kurang mencerminkan adanya budaya kebersihan sebagai Kota destinasi wisata.
Baca Juga:
Tak Ada Lagi Impor Sampah Plastik, Menteri Hanif Siap Awasi dan Tindak Pelanggar
Padahal diketahui bersama bahwa kebersihan merupakan salah satu cerminan keberhasilan pemerintah. Olehnya, perlu dan penting adanya tindakan dan penanganan yang serius dari pemerintah tanpa harus menunggu kesadaran masyarakat secara individu.
Pentingnya membangun kerjasama, perlu adanya budaya pengelolaan sampah yang baik. Jangan sampai slogan buanglah sampah pada tempatnya, tapi tempat sampah tidak tersedia.
Apalagi, Waisai merupakan ibukota dari kabupaten yang memiliki wisata bawah laut yang dijuluki "Segitiga Karang Dunia" serta memiliki wisata alam yang eksotik, harusnya Kota Waisai menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Sampah yang berhamburan menjadi keprihatinan terhadap keberpihakan pemerintah terhadap kebersihan lingkungan.
Pemerintah terkesan lebih fokus dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan penanganan masalah sampah.
Pembangunan infrastruktur mungkin lebih menarik bagi pemerintah, namun penting juga untuk tidak melupakan budaya pengelolaan sampah yang benar dan teratur.
Walaupun kebersihan sampah merupakan tanggung jawab bersama, namun pemerintah adalah pihak yang harus mengorganisir seluruh pihak dan komponen masyarakat.
Apalagi perihal sosialisasi dan penyediaan serta penentuan lokasi pembuangan atau penampungan sampah sementara di Kota Waisai merupakan tugas pemerintah.
[Redaktur: Hotbert Purba]