Bagi Wahidah, mempunyai akses listrik sendiri di rumahnya adalah impiannya selama ini. Sebab, selama ini untuk mendapatkan listrik, perempuan yang berprofesi sebagai pedagang ini menyalur dari tetangganya.
“Sekarang dengan memiliki kWh meter sendiri, saya tidak terlalu banyak membayar dan saya mendoakan semoga PLN tambah sukses serta dapat membantu masyarakat kecil,” ungkap Wahidah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hal serupa disampaikan Roslina, penerima program dari Padang Panjang, Sumatera Barat yang selama beberapa tahun terakhir menyambung listrik dari kerabatnya. Berkat bantuan ini, kini dirinya bisa mendapat akses listrik dari PLN.
“Dulu saya harus menarik listrik dari tetangga, semuanya serba terbatas dan juga menggunakan lampu teplok. Saya tinggal bersama seorang cucu di rumah ini. Makanya kehadiran PLN ini sangat berarti untuk saya yang sudah lama menanti,” ujar Roslina.
[Redaktur: Amanda Zebahor]