PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Upaya mempercepat tercapainya program strategis Pala Unggul yang sudah dilaunching oleh Bupati Fakfak pada 11 Juli 2025 di Distrik Teluk Patipi, Dinas Perkebunan Fakfak bergerak cepat menjemput anggaran biaya tambahan (ABT) APBN Tahun 2025 yang sebentar lagi akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program strategis pertanian/perkebunan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk terobosan untuk mengejot ketercapaian program strategsi Pala Unggul di dalam Visi Misi Fakfak Membara (Membangun Bersama Rakyat).
Baca Juga:
Launching Program Strategis "Pala Unggul", Bupati Fakfak Berikan Bantuan Bibit Pala
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT dalam keterangan di Fakfak, Rabu (16/7/2025).
Dikatakan, untuk menjangkau target lebih besar dalam ketercapaian Program Strategis Pala Unggul dari sisi budidaya, kita tidak bisa berharap banyak dari APBD daerah, oleh karena itu perlu adanya komitmen yang serius untuk mencari bantuan bersumber dari anggaran lain seperti dalam kesempatan ABT-APBN TA 2025.
Ini sebagai upaya mempercepat pengembangan komoditas unggulan daerah yang disandingkan dengan andalan nasional dengan memanfaatkan skema pembiayan dari pusat untuk mendapat dukungan komoditas prioritas.
Baca Juga:
Perkuat Kapasitas Kelompok Pala Guraferi Binaan Yayasan Kaleka, Dinas Perkebunan Lakukan Temu Kelompok
Dijelaskannya, bahwa biasanya mendekati akhir tahun, ada sisa anggaran APBN 2025 yang disebut dengan ABT-APBN untuk mendukung program kegiatan strategis pusat-daerah.
Buah Pala Tomandin.
"jadi perlu kita bangun komunikasi untuk mendapatkan dukungan program di daerah dengan memanfaatkan akhir siklus anggaran sebelum batas waktu, diyakini untuk dapat memanfatkannya perlu di dukung dengan penyediaan readiness criteria atau memenuhi kriteria kesiapan, sehingga usulan program bisa “gol” disetujui dan diberikan dana," ujar Widh.
Sambungnya, Jadi saat ini sedang mengusulkan kegiatan perluasan lahan Pala Tomandin Fakfak melalui ABT-APBN 2025 seluas 200 ha untuk menjangkau 30 kampung sasaran dengan menginisiasi kelompok-kelompok CPCL pekebun Pala yang ada di kampung-kampung potensi pengembangan pala sebagai daftar sementara program perluasan tanaman pala dan menjaminkan ketersediaan benih pala Tomandin dari produsen benih sebanyak 35.000 bibit yang ada di penangkar benih untuk mendukung usulan ABT-APBN ini.
Saat ini, Dinas sedang melakukan persiapan dan sudah memasuki tahap verifikasi dan validasi, oleh karena itu pihaknya berharap adanya dukungan inisiasi kelompok pala kampung sasaran untuk memperoleh stimulan dari program perluasan pala melalui ABT-APBN dengan langsung berkomunikasi dengan Dinas Perkebunan Fakfak.
Kesempatan dengan di bentuknya Koperasi Merah Putih di kampung menjadi momen untuk dapat di dorong usaha bagi kelompok pala dalam menciptakan ekosistem ekonomi kampung yang mandiri.
"Mudah-mudahan dukungan ABT-APBN 2025 ini segera terealisasi, dan dapat mendukung langsung Program Strategis Pala Unggul Fakfak bagian dari sinergi pusat dan daerah," demikian Plt Kepala Dinas Kabupaten Fakfak, Widhi Asmoro Jati.
[Redaktur: Hotbert Purba]