Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari - Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari (Kantor SAR Manokwari) gelar pelatihan teknis di permukaan air dan rapat koordinasi SAR daerah kabupaten Manokwari, Senin (20/11/2023).
Kegiatan yang di laksanakan Kantor SAR Manokwari ini akan berlangsung beberapa hari kedepan, dua hari untuk rapat koordinasi dan enam hari pelatihan potensi SAR.
Baca Juga:
Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy Ditembak OTK di Manokwari
Rapat penyusunan rencana kontingensi kecelakaan kapal di perairan manokwari mengangkat tema “Dengan semangat satu jiwa satu rasa kita tingkatan sinergi dan kolaborasi untuk quick action dalam memberikan pelayanan sar terhadap terjadinya potensi kecelakaan kapal di wilayah perairan manokwari melalui penyusunan rencana kontingensi”.
Demikian tema untuk kegiatan pelatihan potensi SAR, “Melalui pelatihan teknis pertolongan di permukaan air kita wujudkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi guna mendukung pelaksanaan operasi sar secara cepat, tepat, aman dan andal”.
Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Yakob S. Fonataba mewakili PJ. Gubernur Papua Barat membuka kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 3 Kapolres Lingkup Polda Papua Barat
Dalam sambutan ia mengatakan bahwa rapat koordinasi SAR daerah dan penyusunan rencana kontigensi ini sebagai media atau sarana konsolidasi antara kantor pencarian dan pertolongan Manokwari dengan dinas/lembaga guna menguatkan kapasitas dan kapabilitas, memperkokoh kerjasama dengan stakeholders terkait.
"Hal ini sekaligus berkontribusi terhadap penguatan visi Basarnas yaitu mewujudkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang andal, terdepan dan unggul dalam pelayanan jasa SAR di Wilayah NKRI dan juga melalui pelatihan teknis pertolongan di permukaan air bagi potensi pencarian dan pertolongan, kita ciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas guna mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, dan aman sehingga mewujudkan moto Basarnas yaitu Quick Action Satu Jiwa Satu Rasa," ujarnya.
Lebih lanjut Sekda Provinsi Papua Barat menambahkan, pencarian dan pertolongan adalah tugas dan tanggung jawab bersama, oleh karena itu diperlukan sinergitas antar Basarnas dengan seluruh potensi SAR.