PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Kampung Sum wujudkan program pala unggul dengan inisiatif kelompok Tomandin Kampung Sum, Tanam Pala di Koridor Ruas Jalan Teluk Patipi.
Inisiasif kelompok Tomandin Kampung Sum untuk memperluas lahan tanam Pala di respon langsung oleh Dinas Perkebunan dengan melakukan sosialisasi penanam di lahan kebun pala kelompok Tomandin pada koridor ruas jalan Teluk Patipi – Kampung Sum.
Baca Juga:
BRIN dan Pemkab Fakfak Lakukan Kerja Sama dalam Riset Jenis Kelamin Pala Tomandin Fakfak
Hadir dalam acara ini Sekretaris Kepala Bank BNI Fakfak, Sekretaris Distrik Teluk, Kepala Kampung Sum dan kelompok tani Tomandin berjumlah 16 Calon Petani dan lahan (CPCL).
Kepala Kampung Sum, Penehas Kaninggai saat membuka acara memberikan apreasi karena kegiatan ini benar-benar inisiatif dari kelompok pekebun yang ada di Kampung Sum yang secara sadar ingin memanfaatkan lahan yang ada di koridor jalan untuk di tanami pala.
Kelompok pekebun Tomandin bekerja sama membuka lahan seluas 4 ha dengan saling bergotong royong membersihkan kebun lahan yang ada dan meminta Dinas Perkebunan untuk mendukung kegiatan ini.
Baca Juga:
Panen Pala Tomandin, Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak dan Kelompok Keluarga Hombore Kampung Wartutin Gelar Prosesi Adat Meri Totora
"Saudara semua, jangan berharap uang insentif yang diberikan, tetapi mari kita serius menanam pala yang menjadi investasi masa depan kita. Atas nama kelompok masyarakat saya menyampaikan banyak terimakasih," kata Kepala Kampung Sum, Penehas Kaninggai dikutip Sabtu.
Kepala Distrik Teluk patipi yang di wakili oleh Sekretaris Distrik Abuhari Bauw berharap agar kegiatan seperti dapat menyentuh kelompok yang ada di kampung-kampung distrik teluk patipi yang selalu menjadi harapan.
Usulan banyak yang disampaikan pada Musrenbang dan jawaban langsung seperti ini yang selalu di tunggu oleh masyarakat di kampung.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT saat menyerahkan bibit secara simbolis kepada ketua kelompok Tomandin memberikan apresiasi kepada kelompok Tomandin karena ini merupakan bentuk inisiatif langsung yang selalu menjadi harapan di dalam Program Gertak atau Gerakan tanam kebun di Fakfak.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Bank BNI yang langsung di hadiri oleh Kepala Bank untuk melihat dan melayani secara langsung.
"Sengaja yang undang Bank BNI untuk mendukung program ini dengan mensosialisasikan literasi Menabung untuk membangun Masa Depan Pekebun Lebih Baik. Karena ada uang insentif untuk pekebun yang langsung di terima di rekening sesuai dengan standar stimulan untuk mendorong perluasan lahan pala," ungkap Widhi Asmoro.
Harapannya, ini benar-benar suatu inisitif sendiri untuk menanam pala di sepanjang koridor ruas jalan baru dan merupakan gagasan strategis yang dapat meningkatkan luas lahan pala, memperkuat posisi komoditas unggulan daerah dan memperindah sepanjang jalan.
Dijelaskan pula bahwa Dinas memiliki program Gertak yang siap menjawab kebutuhan masyarakat. Namun usulan yang muncul benar-benari di dukung oleh kesiapan lahan dari kelompok masyarakat sendiri dan berbasis kebutuhan.
"Saya yakin dan percaya kalu inisiatif ini dari kelompok pasti berhasil karena berangkat dari keseriusan kelompok sendiri," ujar dia.
Dikatakan, tahun 2025 dinas yang dipimpinya masih fokus pada perluasan lahan pala dengan branding Program Pala Unggul dan Distrik Berdaya yang ada di dalam visi misi Fakfak Membara (Membangun Bersama Rakyat).
Oleh karena itu, salah satu lokus pengembangan perluasan pala ada pada koridor ruas jalan baru yang masih kosong. Termasuk pelaksanaan saat ini yang berada di koridor jalan Sum.
Pada akhirnya di sepanjang jalan akan terlihat tumbuh tanaman pala yang tertata dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.
Sementara Kepala Bank BNI Fakfak, Noki, SE dalam sosialisasinya menyampaikan manfaat tabungan Petani atau pekebun untuk merancang dan mengelola pendapatan musiman.
Ia bilang, pendapatan petani sering tidak tetap dan hanya datang saat panen. Jadi dengan menabung, petani bisa mendistribusikan pendapatan panen untuk kebutuhan selama masa tanam, juga dapat dimanfaatkan untuk membiayai Pendidikan anak dari Pala hingga menjaga untuk menjawab kebutuhan yang mendesak.
"Kami berharap semua petani/pekebun memiliki tabungan apalagi saat ini kita di era digital yang menjadi pentingnya literasi tabungan, terutama karena dunia keuangan telah bertransformasi dari sistem konvensional menjadi serba digital. Masyarakat, termasuk petani Pala, perlu memiliki pemahaman yang baik agar bisa menabung hasil usahanya dengan aman, efektif, dan produktif di tengah perkembangan teknologi," pungkasnya.
[Redaktur: Hotbert Purba]