Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat - Para Penatua dan Syamas di Jemaat Alfa Omega Waisai khususnya Sektor Yerusalem sudah mengklaim wilayah Swaimbon dan sekitarnya adalah milik Paslon ORMAS dan sudah ditabiskan dengan nama "Bapa, Anak dan Roh Kudus".
Bukan berita bohong, hal tersebut dapat dibuktikan melalui video pernyataan dukungan kepada Paslon Ormas di wilayah Swaimbon yang disebarluaskan oleh relawan Ormas.
Baca Juga:
Menakar Kompetensi Charles Adrian Michael Imbir, Calon Bupati Raja Ampat 2024-2029
Hal tersebut lantas mendapat kritikan dari Lely Mambraku, cucu seorang penginjil atas nama Marten Mambraku.
Alasannya kata Leli, dukungan tersebut dengan dalil bahwa Orideko Burdam adalah Anak GKI Asli dan orangtuanya adalah Majelis Pertama di Pulau Doom.
Padahal lanjut Lely, Paslon lain yang juga merupakan bagian dari GKI tidak pernah mengklaim dirinya sebagai anak GKI Di Tanah Papua.
Baca Juga:
Debat atau Parade Slogan Kosong, Membedah Keenam Kandidat Raja Ampat Usai Debat Publik Kedua
Misalnya calon Wakil Bupati Raja Ampat Atas nama Marthinus Mambaraku jelas beliau anak GKI dan orangtuanya adalah Penginjil Marthen Mambaraku yang membawa Injil dan Pengajaran ke Wilayah Waigeo Selatan dan sekitarnya.
Paslon Bupati atas nama Charles Imbir, jelas adalah Anak dari Guru Jemaat Lindert Imbir yang dalam kapasitas selaku ASN di Kabupaten Sorong tapi mengabdikan seluruh hidupnya sebagai Guru Jemaat Non Organik yang memberitakan Firman Tuhan dari Jemaat satu ke jemaat yang lain di Kota dan Kabupaten Sorong hingga akhir hayatnya
"Mengklaim diri sebagai Anak GKI Asli yang dilakukan oleh Paslon Ormas yang sejatinya merupakan klaim sepihak yang dipastikan dapat merusak persekutuan warga jemaat di Wilayah Pelayanan Klasis Raja Ampat," kata Lely Mambraku.