Namun, kesejahteraan keluarga bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan ekonomi. Lebih dari itu, kesejahteraan adalah bagaimana nilai-nilai kasih sayang, gotong royong, saling menghormati, dan tanggung jawab bersama dapat terus tumbuh di tengah keluarga.
Di sinilah Binasket mengambil peran sentral, memberikan arahan, pelatihan, dan bimbingan agar setiap keluarga Suku Tehit mampu mengelola kehidupan yang harmonis, bermartabat, dan sejahtera.
Baca Juga:
Mengakhiri Pemilu Damai dan Menyambut Natal dengan Damai di Provinsi Papua Barat Daya
"Sebagai Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya dan mewakili Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, saya mengajak kita semua untuk menjadikan acara ini sebagai wadah refleksi dan aksi. Mari kita gali ide-ide yang inovatif, pertahankan semangat gotong royong, dan kuatkan sinergi antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat," imbaunya.
Pemerintah akan selalu hadir mendampingi, mendukung, dan memfasilitasi setiap langkah baik yang kita tempuh bersama.
"Kita semua tahu, Tanah Papua sedang berada pada titik transformasi. Perubahan yang terjadi di berbagai sektor, baik sosial, ekonomi, maupun politik, menuntut kita untuk lebih adaptif dan proaktif. Namun, dalam setiap perubahan, kita harus tetap berakar pada jati diri kita sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat dan budaya," pungkas Sellvyana Sangkek.
Baca Juga:
Pemilu Damai Bukanlah Akhir dari Perjalanan, Melainkan Awal dari Komitmen Baru untuk Membangun Papua Barat Daya
Oleh karena itu, Binasket dan musyawarah adat seperti ini menjadi garda terdepan untuk memastikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal tetap menjadi pegangan dalam menghadapi masa depan.
Ia berharap melalui musyawarah dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan saat ini, tetapi juga menjadi warisan bagi generasi mendatang.
"Mari kita bersama- sama memastikan bahwa hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata, baik dalam aspek kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat. Semoga upaya dan perjuangan kita senantiasa diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," demikian Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek.