PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Aimas - Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE., M.Si., menghadiri undangan Badan Pengurus Pusat Badan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Suku Tehit (Binasket) dalam acara Sosialisasi dan Musyawarah Adat Binasket Suku Tehit di Tanah Papua, Selasa 10 Desember 2024.
Kegiatan digelar tepatnya di kediaman Ketua Umum Binasket, Adrianus Maga dibilangan jalan Terong, Distrik Malawele, Aimas Kabupaten Sorong.
Baca Juga:
Pemilu Damai Bukanlah Akhir dari Perjalanan, Melainkan Awal dari Komitmen Baru untuk Membangun Papua Barat Daya
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE., M.Si yang didaulat memberikan sambutan mengatakan Sosialisasi dan Musyawarah Adat Badan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Suku Tehit (Binasket) di Tanah Papua adalah momentum penting yang mencerminkan upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat, budaya, dan kebersamaan sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat.
Kata Dr. Sellvyana Sangkek, adat istiadat adalah nafas kehidupan sebagai masyarakat Papua. Suku Tehit, dengan kekayaan 2 budayanya, telah menjadi contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi pilar penting dalam menjaga harmoni sosial, membangun kesejahteraan keluarga, serta melahirkan generasi-generasi yang berkarakter kuat.
Binasket sebagai lembaga yang memfokuskan diri pada pembinaan kesejahteraan keluarga memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan ini, tidak hanya untuk Suku Tehit, tetapi juga bagi masyarakat Papua secara keseluruhan.
Baca Juga:
Sosialisasi dan Musyawarah Adat Suku Besar Moi, Rekrutmen DPRP Papua Barat Daya Mekanisme Pengangkatan
"Kita tidak hanya berbicara tentang adat sebagai simbol kebanggaan, tetapi juga sebagai pedoman dalam membangun tatanan masyarakat yang berkelanjutan," ucapnya.
Sosialisasi dan Musyawarah Adat ini adalah bukti bahwa kearifan lokal dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, menjadi landasan untuk merespons tantangan-tantangan modern tanpa kehilangan identitas kita sebagai bangsa yang kaya akan budaya.
Sambungnya, keluarga adalah pondasi utama dari keberhasilan sebuah masyarakat. "Apabila keluarga sejahtera, maka masyarakat pun akan kokoh," ujarnya.