Sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian. Perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan dalam bingkai pancasila, berbangsa dan bernegara.
Lanjut Yohana, Kabupaten fakfak adalah daerah yang berbeda-beda suku, ras, agama oleh karena itu rasa kesatuan dan rasa persatuan, persaudaraan kita, hubungan kebangsaan, serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan, perlu tetap kita pertahankan bahkan kita tingkatkan lagi.
Baca Juga:
Sukses Rayakan Natal Perdana, PBB Jakarta Pusat Diminta Kolaborasi Membangun
"Selaku Pemerintah saya mengajak Jemaat el shaddai Kabupaten Fakfak menjadikan momentum perayaan natal sebagai media untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada tuhan, maupun berinteraksi dengan sesama manusia. Jadilah sebagai agen pembawa damai, dan selalu berkarya bersama- sama dengan pemerintah, untuk kita berandeng tangan, saling bahu membahu, agar tujuan mewujudkan Kabupaten Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman,Unggul dan Mandiri dapat kita capai," ungkap Yohana Hindom.
Saya yakin, seluruh jemaat el shaddai yang hadir pada saat ini mampu melakukan hal tersebut, karena gereja-gereja yang ada disini, pasti mampu menjadi wadah pembinaan umat Kristiani dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan akan nilai-nilai keagamaan yang dianutnya.
Mari terus tingkatkan kuantitas dan kualitas seluruh lapisan kita kebersamaan diantara masyarakat yang selama ini memang telah terbina baik.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Kebersamaan adalah keniscayaan yang harus terus kita gelorakan, tanpa mengenal perbedaan maupun status sosial diantara kita. Sebab, pesan natal secara tersirat maupun tersurat, memuat substansi cita-cita untuk mewujudkan semangat kebersamaan itu dalam arti yang sesungguhnya, karena kuatnya negara dan daerah kita ini terbangun dari rasa kebersamaan dan keberagaman. Tinggal beberapa hari lagi, kita akan memasuki tahun 2024.
Ia berharap,bagi umat kristiani, persiapkan diri untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan, berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih baik. Walaupun saat ini berbagai cobaan dan rintangan serta hambatan selalu menghampiri. Selaku pemerintah daerah tidak bisa berhenti dan pasrah dengan kondisi yang ada, kondisi kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah tetap menjadi perhatian.
"Kepada seluruh jemaat, kami juga mohon teruslah berdo'a dalam setiap aktifitas ibadahnya, agar kita dapat bersama-sama membangun daerah ini, lebih bermarwah, maju dan sejahtera. Semoga tuhan yang maha kuasa, senantiasa menuntun dan menjadikan kita masyarakat yang toleransi, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, penuh kasih sayang, serta senantiasa taat menjalankan agama yang kita yakini dengan baik dan benar," demikian Yohana Hindom.