Papua-Barat.WahanaNews.co, Fakfak - Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom menghadiri Perayaan Natal Gereja Kalvari Pentakosta Misi Di Indonesia (GKPMI) Jemaat El-Shaddai Fakfak bertempat di Gereja GKPMI El-Shaddai Jalan Mambruk Dalam Kelurahan Wagom Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, pada Minggu 10 Desember 2023.
Tema Natal "Kasih yang Mempersatukan (Kolose 3:14)" Sub Tema "Dengan Natal Yesus Kristus Tahun 2023, GKPMI Bertekat Menjaga Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Yang Damai, Aman Dan Sejahtera"
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Syukur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 PGRI, Bupati Fakfak: Perbaiki Kualitas Diri
Wakil Bupati Fakfakmenyampaikan, malam ini merupakan malam yang sangat istimewa khususnya bagi hamba Tuhan yang tergabung dalam jemaat el shaddai fakfak, karena atas izin dan kasih sayang Tuhan, kembali berkumpul untuk merayakan natal secara bersama-sama.
"Saya atas nama pemerintah kabupaten fakfak mengucapkan selamat merayakan hari natal tahun 2023 kepada seluruh umat kristiani. Rayakanlah natal tahun ini dengan penuh suka cita, penuh ketenangan, kebahagiaan, kedamaian, kesuksesan dan kesejahteraan, dalam semangat bhineka tunggal ika," ajak Yohana Hindom.
Tingkatkan kepedulian dengan narasi-narasi perdamaian. Tetap bersatu dan tetap menjaga solidaritas.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
"Teruslah menjadi penggerak untuk kita saling bergandengan, dalam menata kehidupan dan pembangunan daerah ini agar lebih terdepan, sejahtera, nyaman, unggul dan mandiri," ujarnya.
Perayaan Natal Gereja Kalvari Pentakosta Misi Di Indonesia (GKPMI) Jemaat El-Shaddai Fakfak. (Foto: WahanaNews/Frances)
Melalui peringatan serta perayaan natal tahun ini, umat kristiani umumnya dan jemaat el-shaddai khususnya, perlu mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri.
Sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian. Perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan dalam bingkai pancasila, berbangsa dan bernegara.
Lanjut Yohana, Kabupaten fakfak adalah daerah yang berbeda-beda suku, ras, agama oleh karena itu rasa kesatuan dan rasa persatuan, persaudaraan kita, hubungan kebangsaan, serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan, perlu tetap kita pertahankan bahkan kita tingkatkan lagi.
"Selaku Pemerintah saya mengajak Jemaat el shaddai Kabupaten Fakfak menjadikan momentum perayaan natal sebagai media untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah kepada tuhan, maupun berinteraksi dengan sesama manusia. Jadilah sebagai agen pembawa damai, dan selalu berkarya bersama- sama dengan pemerintah, untuk kita berandeng tangan, saling bahu membahu, agar tujuan mewujudkan Kabupaten Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman,Unggul dan Mandiri dapat kita capai," ungkap Yohana Hindom.
Saya yakin, seluruh jemaat el shaddai yang hadir pada saat ini mampu melakukan hal tersebut, karena gereja-gereja yang ada disini, pasti mampu menjadi wadah pembinaan umat Kristiani dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan akan nilai-nilai keagamaan yang dianutnya.
Mari terus tingkatkan kuantitas dan kualitas seluruh lapisan kita kebersamaan diantara masyarakat yang selama ini memang telah terbina baik.
Kebersamaan adalah keniscayaan yang harus terus kita gelorakan, tanpa mengenal perbedaan maupun status sosial diantara kita. Sebab, pesan natal secara tersirat maupun tersurat, memuat substansi cita-cita untuk mewujudkan semangat kebersamaan itu dalam arti yang sesungguhnya, karena kuatnya negara dan daerah kita ini terbangun dari rasa kebersamaan dan keberagaman. Tinggal beberapa hari lagi, kita akan memasuki tahun 2024.
Ia berharap,bagi umat kristiani, persiapkan diri untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan, berpartisipasi aktif menuju masa depan yang lebih baik. Walaupun saat ini berbagai cobaan dan rintangan serta hambatan selalu menghampiri. Selaku pemerintah daerah tidak bisa berhenti dan pasrah dengan kondisi yang ada, kondisi kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah tetap menjadi perhatian.
"Kepada seluruh jemaat, kami juga mohon teruslah berdo'a dalam setiap aktifitas ibadahnya, agar kita dapat bersama-sama membangun daerah ini, lebih bermarwah, maju dan sejahtera. Semoga tuhan yang maha kuasa, senantiasa menuntun dan menjadikan kita masyarakat yang toleransi, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, penuh kasih sayang, serta senantiasa taat menjalankan agama yang kita yakini dengan baik dan benar," demikian Yohana Hindom.
[Redaktur: Hotbert Purba]