Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyampaikan terima kasih atas antusias Polda, Kodam XVIII/ KSR, Gubernur, serta Pemprov. Papua Barat, Pemerintah kota Sorong maupun pemerintah Kabupaten Sorong dalam mendukung program vaksinasi gerai TNI-Polri.
Saya berterimakasih kepada semua pihak betul-betul intensif untuk mengingatkan masyarakat yang harus disuntikkan tahap kedua.
Baca Juga:
Bagi-Bagi Buku Barengi Vaksinasi Massal BIN dan GMNI Cabang Sikka
Tapi yang paling penting adalah tahap pertama dan tahap pertama itu mencapai 140.000 yang tersebar mulai dari Kota Sorong, Sorong Raya, dan Manokwari Raya.
Di seluruh Provinsi Papua Barat yang baru di laksanakan itu baru mencapai 25.000 dosis pertama, sehingga belum mencapai target yaitu 50%, kalau kita bisa mencapai 140.000 dosis yang disuntikkan sampai akhir November ini berarti kita bisa bertambah 15% dari yang sekarang, berarti kita sudah bisa mencapai 50% di bulan November, terang Kapolda merinci data vaksinasi di Papua Barat.
Sementara Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Provinsi Papua Barat, Dolok Panjaitan mengatakan pihaknya menilai wilayah Papua Barat sudah aman dari kondisi Covid- 19, ternyata masih masuk pada level 3 Wilayah Papua Barat.
Baca Juga:
Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi: Tetap Waspada
Pasalnya, kesadaran masyarakat mengikuti vaksin masih rendah mencapai 33%. Semoga bisa terlaksana kegiatan vaksinasi dapat mencapai target yang di inginkan, ujarnya.
Kegiatan Vaksinasi sangat luar biasa di Kabupaten Sorong, tentu kami sangat termotivasi untuk bisa melakukan lebih untuk warga Kabupaten Sorong, juga warga Papua Barat umumnya, ungkap Dolok Panjaitan.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan dari Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Provinsi Papua Barat untuk Kerukunan Keluarga Batak Bersatu (KKBB) Kabupaten Sorong dengan uang senilai Rp. 20.000.000,.