WahanaNews-Papua Barat | Kasus baru positif Covid-19 di sejumlah daerah Tanah Air kembali meningkat. Di Provinsi Papua Barat misalnya, Satgas Covid-19 setempat melaporkan adanya peningkatan 18 kasus baru pada Kamis (16/6/2022).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat dr Arnoldus Tiniap mengatakan, penambahan enam kasus baru tersebut berasal dari Kabupaten Bintuni tiga kasus, Kabupaten Fakfak dua kasus dan Kabupaten Sorong Selatan satu kasus.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Temuan kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Bintuni sebanyak 17 kasus, Kabupaten Fakfak empat kasus, Manokwari, Tambrauw dan Sorong Selatan masing-masing satu kasus," jelas Arnoldus.
Satgas Covid-19 Papua Barat terus mengimbau warga setempat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, dosis kedua maupun dosis penguat (booster) serta meningkatkan pola hidup sehat.
Menurut Arnoldus, transisi pandemi menuju fase endemi Covid-19 hanya dapat terjadi jika kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin dan menjaga pola hidup sehat terus meningkat.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Meski hingga kini masih ditemukan kasus suspek Covid-19 di Papua Barat, namun Arnoldus optimistis wilayah Papua Barat akan sepenuhnya masuk pada tahap atau fase endemik kasus Covid-19.
"Di masa transisi ini penting sekali untuk membangun pemahaman masyarakat soal pentingnya vaksin dan bagaimana berperi laku hidup bersih dan sehat. Bagaimana bisa kita memasuki fase endemi jika kekebalan kelompok belum terbentuk," ujar Arnoldus.
Hingga kini capaian vaksinasi Covid-19 di Papua Barat untuk dosis pertama masih di angka 60 persen, sementara dosis kedua masih di bawah 50 persen.