Sambung Sellvyana Sangkek, strategi Pencegahan terorisme di Papua Barat Daya untuk memastikan bahwa FKPT berjalan efektif, beberapa strategi kunci yang akan diambil meliputi:
1. Pemetaan dan Identifikasi Daerah Rawan Langkah pertama adalah melakukan pemetaan daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap penyebaran radikalisme. FKPT akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus dan meningkatkan pemantauan di wilayah-wilayah tersebut.
Baca Juga:
"Refleksi 23 Tahun Otonomi Khusus Papua: Langkah Strategis Membangun Papua Barat Daya"
2. Sosialisasi dan Edukasi yang Intensif Edukasi kepada masyarakat akan menjadi langkah utama. FKPT akan mengadakan pelatihan, seminar, dan sosialisasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sosialisasi tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga melalui media lokal dan media sosial untuk memperluas jangkauan.
3. Penguatan Jaringan Intelijen Masyarakat Masyarakat adalah mata dan telinga dalam upaya pencegahan terorisme. Oleh karena itu, penguatan jaringan intelijen berbasis masyarakat sangat penting. FKPT akan memfasilitasi kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum untuk mendeteksi dini setiap indikasi radikalisme.
4. Pengembangan Program Deradikalisasi Selain pencegahan, FKPT juga akan berperan dalam mendukung program deradikalisasi bagi individu yang sudah terpapar paham radikal. Pendekatan persuasif melalui tokoh agama dan psikolog akan dilakukan untuk membantu mereka kembali ke kehidupan normal di masyarakat.
Baca Juga:
Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Papua Barat Daya, Ini Peran Kesbangpol dan FKPT
"Dengan terbentuknya FKPT di Papua Barat Daya, kita semua memiliki peran besar dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di wilayah kita. Kami percaya bahwa melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen strategis, kita dapat menangkal ancaman terorisme yang berusaha merusak keharmonisan kita. Mari bersama-sama kita wujudkan Papua Barat Daya yang aman, damai, dan sejahtera," demikian paparan Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya Sellvyana Sangkek yang didaulat sebagai Ketua Forum Koordinasi Pencegahaan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya.
Focus Group Discussion (FGD) dengan pembentukan Forum Koordinasi Pencegahaan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya dihadiri para pejabat dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, para pimpinan OPD Pemprov Papua Barat Daya, tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI/Polri, akademisi, dan bererapa organisasi pemuda.
[Redaktur: Amanda Zebahor]