Wahananews-Papua Barat | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H resmi membuka Rakernas IX Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Hotel Singhasari and Resort Kota Batu, Malang.
Selain membuka Rakernas, Kepala BNPT Boy Rafli Amar juga melantik 34 pengurus provinsi FKPT, termasuk Papua Barat masa bhakti 2022-2025.
Baca Juga:
Focus Group Discussion (FGD) dengan Pembentukan Forum Koordinasi Pencegahaan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya
Sesuai rilis yang Wahananews-Papua Barat terima dari Ketua PWI Papua Barat, Bustam, Kamis (17/2), menjelaskan bahwa khusus Papua Barat, pengurus FKPT yang dilantik, yakni Ketua Drs Musa Kamudi, M.Si, Sekretaris Dr.Edison Ompe,S.Pd,M.Si, Bendahara Andew Valentino Tirony serta Ketua Bidang Agama, Sosial Ekonomi dan Budaya Ida Bagus Putu Chandi.
Selain itu, Ketua Bidang Media Massa Hukum dan Hubungan Masyarakat, Bustam ST, Ketua Bidang Pendidikan dan Pemuda Rizald Hussein,S.P,M.Si, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Adoleina D.Kondologit,S.Th, serta Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian Prof. Dr. Ir. Benediktus Tanujaya,M.Si.
Pelantikan FKPT kali ini juga disebut Boy istimewa karena diresmikan dan dilantik lengkap 34 provinsi dengan terbentuk FKPT Papua dan Papua Barat.
Baca Juga:
Resmi Jabat Kepala BNPT, Ini 3 Kebijakan yang Akan Dijalankan Komjen Rycko Amelza Dahniel
Dalam sambutannya, Ketua BNPT Boy Rafli menyoroti terbentuknya dua FKPT di Papua dan Papua Barat. Ia menilai terbentuk FKPT di tanah Papua bernilai strategis dalam upaya menjaga nilai - nilai kemanusiaan, nilai agama dan nilai luhur budaya bangsa Indonesia.
"Maka tidak ada tempat bagi teroris untuk melakukan kekerasan ekstrim terhadap sesama warga negara maupun terhadap negara,” katanya.
Karena itu, FKPT merupakan mitra BNPT memiliki peran penting untuk melakukan pencegahan. Apalagi FKPT diisi berbagai latar belakang, di antaranya, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan dari unsur media massa.