WahanaNews-Papua Barat | Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Fakfak berserta beberapa tokoh di kabupaten Fakfak diantaranya tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta tokoh perempuan menyatakan dukungan kepada para anak adat yang akan menjabat sebagai penjabat atau caretaker Gubernur Papua Barat, pernyataan tersebut disampaikannya pada Senin, (09 Mei 2022).
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Fakfak Fabianus Valentinus Kabes menyampaikan dukungan penuh kepada para penjabat Gubernur Papua Barat untuk 2-3 tahun ke depan.
Baca Juga:
Kemendagri Apresiasi Gubernur Sumsel, Angka Kemiskinan Capai Nol Persen
"Fabianus Valentinus Kabes Ketua LMA Kabupaten Fakfak sebagai ketua LMA saya mendukung penuh segala keputusan pemerintah khusus Menteri Dalam Negeri RI dalam menempatkan siapapun anak adat yang berasal dari daerah wilayah Adat Bomberay dan wilayah Adat Doberay menjabat sebagai Penjabat/Caretaker Gubernur Papua Barat.
Dengan harapan siapapun penjabat yang ditunjuk, dia harus dapat memperhatikan segala program lanjutan dalam memori serahterima dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang akan berakhir masa bhakti beliau.
Secara khusus aspirasi Masayarakat Kokas untuk Memperoleh Drah Otonomi Baru ke arah divitif Kabupaten Kokas" tegas F. Valentinus Kabes.
Baca Juga:
Kemendagri Minta DPR Papua Barat Segera Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur
Junaidin Rohrohmana atas nama masyarakat ada Kabupaten Fakfak dalam hal ini sebagai wakil ketua LMA Kabupaten Fakfak mendukung Sdr. Profesor Dr. Agustinus Fatem, MT yang kini menjabat sebagai Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KSAN), juga mantan Dekan Fakultas Tehnik Uncen Jayapura.
"Junaidin Rohrohmana mewakili masyarakat Adat Kabupaten Fakfak mendukung dan mempercayakan Profesor Doktor Agustinus Fatem, MT sebagai Caretaker Penjabat Gubernur Papua Barat untuk membawa segala kepentingan masyarakat Adat Papua Barat khusus di wilayah Adat Bomberay, lebih khusus lagi Masyarakat Adat Mbaham Matta di Kabupaten Fakfak, dan kami juga menghimbau kepada masyarakat adat di Fakfak, lebih luas lagi masyarakat adat di Wilayah Bomberayagar mendukung dan mempercayakan Prof. Dr. Agustinus Fatem, MT., mengantongi amanat masyarakat adat wilayah Bomberay yang telah dirintis Bapak Gubernur kita Bapak Dominggus Mandacan hingga semua mencapai sukses" pinta Junaidin Rohrohmana.
Dukungan, tokoh pemuda dari wilayah Adat Bomberay - Abdolah Baraweri menyatakan "dukungan penuh kepada Bapak Profesor Dr. Agustinus Fatem, MT.menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat, kami tokoh pemuda mengharapkan agar Prof. Agustinus Fatem dapat menlanjutkan apa yang telah dirintis oleh Bapak kita Bapak Dominggus Mandacan, terutama mengupayakan san mensukseskan usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kokas menjadi Kabupaten Kokas kelak" pinta Abdolah Baraweri.
Selain itu tokoh masyarakat adat dari Petuanan Pikpik Sakar - Haji Muhanad Saleh Rumagesan juga mengatakan "mendukung ketiga anak adat yang diusulkan kekementerian dalam negeri dan kepada siapa saja ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, agar memperhatikan aspirasi masyarakat Kokas yaitu Usulan Daerah Otonom Baru Kokas menjadi Kabupaten Kokas" sapa Haji M. Saleh Rumagesan.
Salah satu tokoh perempuan dari wilayah Adat Bomberay suku Irarutu Kaimana - Nurhayati Ruwe, mengatakan "mewakili perempuan dari wilayah Adat Bomberay mendukung penuh Profesor Dr. Agustinus Fatem, MT. menjadi caretaker Penjabat Gubernur Papua Barat" pinta Nurhayati Ruwe. [hot]