Pendeta menegaskan saat ibadah temu raya tersebut, "Kita harus membagun hubungan antara Majelis dan Jemat dan perlu memahami dimensi pemimpinnya".
Acara Temu Raya Majelis se-Klasis Ayamaru yang mengambil tema "Kasih Kristus menggerakkan Kemandirian Gereja".
Baca Juga:
Yohana Dina Hindom Dilantik Menjadi Wakil Ketua Klasis GKI Fakfak
Melaksanakan Tri Panggilan gereja (tiga panggilan gereja), yaitu; bersaksi, bersekutu dan melayani. Hal ini untuk kesatuan dan pembaharuan gereja GKI di Tanah Papua menuju gereja yang Dewasa, Mandiri dan Misionaris.
Sementara mewakili Pemkab Maybrat, Kepala Kesbangpol Yosias Safkaur dalam sambutan mengatakan pemerintah dan gereja adalah mitra.
Kabupaten Maybrat ada delapan didominasi Gereja. Pemerintah selalu memberikan dukungan kepada dominasi Gereja yang ada.
Baca Juga:
PKB Klasis Fakfak Menuju Kamping Temu Raya PKB se-Tanah Papua di Biak Numfor
Ia meminta gereja harus mandiri dalam mendukung pelayanan.
Pemkab Maybrat melalui kepala Kesbangpol meminta sinkronisasi kegiatan dari Jemaat, Klasis dan Sinode agar kegiatan gereja berjalan damai, jadi semua harus sejalan, imbuhnya.
Dr. Naomi Netty Howay saat membuka sidang Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis Ayamaru menyampaikan bahwa 70 Klasis melakukan Temu Raya Majelis, guna menindaklanjuti hasil sidang sinode.