WahanaNews-Papua Barat | Pengurus Sinode, Dr. Naomi Netty Howay, S.km. M.Kes., membuka kegiatan Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis Ayamaru, Jumat (12/5/23) di Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Ia minta sinkronisasi kegiatan Jemaat, Klasis dan sinode.
Baca Juga:
Yohana Dina Hindom Dilantik Menjadi Wakil Ketua Klasis GKI Fakfak
Giat Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis Ayamaru dihadiri puluhan Majelis, tampak mewakili Pemkab Maybrat, kepala Kesbangpol Yosias Safkor, S. Sos, M. Si., wakil koordinator anggota BPM wilayah XI Pdt. Genos Budam M. Th, Pdt. Dr Anton Rumbewas M. Th Dosen USTT GKI di Tanah Papua, Pdt. Janne Harurisa S.Th, M.Si., selaku Ketua Klasis Sorong yang juga adalah nara sumber, Pdt Justrijen Marino Dp2J Kabiro PW GKI di Tanah Papua dan ketua Klasis Ayamaru Abraham Semunya, S.Si.
Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis Ayamaru diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin langsung oleh Pdt. Dr Anton Rumbewas, M.Th dosen USTTJ GKI di Tanah Papua dengan firman yang diangkat Yohanes 21 : 15-21 "Gembalakanlah domba-domba-Ku".
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Baca Juga:
PKB Klasis Fakfak Menuju Kamping Temu Raya PKB se-Tanah Papua di Biak Numfor
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Tampak para undangan disambut Pengurus Klasis Ayamaru. (Foto: Agus Semunya/WahanaNews)
Pendeta menegaskan saat ibadah temu raya tersebut, "Kita harus membagun hubungan antara Majelis dan Jemat dan perlu memahami dimensi pemimpinnya".
Acara Temu Raya Majelis se-Klasis Ayamaru yang mengambil tema "Kasih Kristus menggerakkan Kemandirian Gereja".
Melaksanakan Tri Panggilan gereja (tiga panggilan gereja), yaitu; bersaksi, bersekutu dan melayani. Hal ini untuk kesatuan dan pembaharuan gereja GKI di Tanah Papua menuju gereja yang Dewasa, Mandiri dan Misionaris.
Sementara mewakili Pemkab Maybrat, Kepala Kesbangpol Yosias Safkaur dalam sambutan mengatakan pemerintah dan gereja adalah mitra.
Kabupaten Maybrat ada delapan didominasi Gereja. Pemerintah selalu memberikan dukungan kepada dominasi Gereja yang ada.
Ia meminta gereja harus mandiri dalam mendukung pelayanan.
Pemkab Maybrat melalui kepala Kesbangpol meminta sinkronisasi kegiatan dari Jemaat, Klasis dan Sinode agar kegiatan gereja berjalan damai, jadi semua harus sejalan, imbuhnya.
Dr. Naomi Netty Howay saat membuka sidang Temu Raya Majelis Jemaat se-Klasis Ayamaru menyampaikan bahwa 70 Klasis melakukan Temu Raya Majelis, guna menindaklanjuti hasil sidang sinode.
Untuk diketahui dalam Temu Raya Majelis se-Klasis Ayamaru, para Majelis Jemaat memperoleh pemahaman mengenai Tata Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua serta Peraturan tentang Jemaat, Tata Ibadah serta Pedoman Pelayanan dan Petunjuk Teknis Pelayanan. [Redaktur: Hotbert Purba]