PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Fakfak, Dinas Perkebunan Fakfak terus menggenjot potensi retribusi daerah dari sub sektor perkebunan Pala Tomandin Fakfak.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT kepada media di Fakfak, Rabu (2/7/2025).
Baca Juga:
Kampung Sum Wujudkan Program Pala Unggul, Tanam Pala di Koridor Ruas Jalan Teluk Patipi Fakfak
Dikatakan, komoditas pala memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpeluang sebagai rempah ekspor unggulan. Oleh karenanya, agar potensi ini berdampak nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Fakfak, maka terus dilakukan perbaikan-perbaikan untuk mendorong agar mutu dan kualitas Pala Tomandin dari waktu ke waktu hingga semakin baik dan berdampak pada peningkatan penerimaan retribusi daerah.
Kata dia, hingga dua bulan berjalan yakni bulan Mei hingga Juni 2025 dari catatan surat tanda setoran (STS) sebagai bukti pembayaran resmi dari pelaku usaha pala grosir perdagangan antar pulau yang direkap oleh Dinas telah mencapai Rp205.407.500,- .
Sementara besaran produk pala yang diperdagangkan mencapai 619,45 ton baik produk fuly pala, pala kulit maupun pala ketok.
Baca Juga:
BRIN dan Pemkab Fakfak Lakukan Kerja Sama dalam Riset Jenis Kelamin Pala Tomandin Fakfak
Tentu dengan capaian penerimaan 205 juta lebih ini dinas tetap optimis ada tambahan penerimaan pada bulan juli 2025 ini walau musim pala telah berakhir namun dengan stokis sisa yang tersedia dapat memenuhi permintaan pasar dan menjaga kelancaran distribusi komoditas.
Dinas Perkebunan terus memantau proses pengiriman ini guna memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap regulasi retribusi yang berlaku.
Ia berharap pula penerimaan retribusi dari komoditas pala dapat terus meningkat seiring dengan pengelolaan yang lebih baik dan kepatuhan pelaku usaha.