“Semoga kita bisa bersinergi mencegah dan menghadapi terorisme,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr.H.Emil Elestianto Dardak, B.Bus,M.Sc menyampaikan apresiasi atas kinerja BNPT dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme.
Baca Juga:
Focus Group Discussion (FGD) dengan Pembentukan Forum Koordinasi Pencegahaan Terorisme (FKPT) Papua Barat Daya
“Kami merasa terhormat kota wisata batu dipilih untuk diselenggaranya kegiatan ini. Dengan ketatnya protokol kesehatan, semoga tetap sehat dan acara ini kami yakini dapat menghasilkan rekomendasi yang kongrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme," ungkapnya.
Ia berharap acara itu bisa menghasilkan rekomendasi yang kongkrit untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme.
Rakernas tersebut berlangsung dari 13-16 Februari 2022. Diikuti 275 orang Pengurus FKPT Provinsi se-Indonesia.
Baca Juga:
Resmi Jabat Kepala BNPT, Ini 3 Kebijakan yang Akan Dijalankan Komjen Rycko Amelza Dahniel
Terpisah, Ketua FKPT Papua Barat, Drs Musa Kamudi, M.Si mengatakan, meskipun FKPT Papua Barat baru terbentuk, namun pengurus berkomitmen melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban dengan sebaik-baiknya.
Dengan membangun kalaborasi sinergi dengan berbagai stakeholder untuk berupaya melakukan pencegahan terorisme, intoleransi, radikalisme yang merusak sendi-sendi keharmonisan hidup yang aman dan damai.
Hal ini menurut Musa Kamudi, sejalan dengan visi Provinsi Papua Barat yakni membangun dengan hati dan mempersatukan dengan kasih menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermartabat.