Esensi pesan berupa nasehat dan motivasi yang ditulis oleh adinda Yany di dalam bukunya cukup kental agamis bernuansa Islami.
Saya jadi teringat dengan Gaya penulisan Norman Vincent Peale, dalam Bukunya : "The Power of Positive Thinking", ditulis pada tahun 1952.
Baca Juga:
Sambut Hari Bumi, Konservasi Indonesia: Sampah Plastik Daratan Mengancam Kawasan Konservasi
Peale menggunakan pendekatan agamis dan instruksi praktis yang didesain agar pembaca dapat mencapai sikap positif.
Teknik ini juga melibatkan afirmasi dan visualisasi. Peale mengklaim teknik ini akan membuat pembaca lebih puas akan kualitas hidupnya.
Ada Buku lain juga yang pernah saya Baca, berjudul "Mestakung", karya fisikawan Indonesia, Profesor Yohanes Surya.
Baca Juga:
Pasca Penembakan Danramil Letda Inf Oktavianus, Danrem 182/Jazira Onim Cek Pos Satgas
Mestakung itu singkatan dari Semesta Mendukung, merupakan teori yang dicetuskan oleh Profesor Surya, melibatkan ilmu fisika sederhana, tentang kekuatan alam semesta atau "the power of the univers", yang menyebutkan bahwa ketika suatu hal dalam situasi kritis, maka setiap partikel di sekitarnya akan bekerja sama untuk mencapai titik ideal.
Dengan itu Profesor Surya membagikan pengalaman dan impiannya. Dia berpendapat bahwa ketika hukum Mestakung terjadi, maka cakrawala seseorang akan semakin terbuka.
Saya teringat juga Buku : "The Alchemist", karya Paulo Coelho yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Walaupun berbentuk novel, namun kisah yang dituliskan Coelho sangat kuat dan menyentuh hati para pembacanya.