Sebagian besar saham PT Budimanmaju Megah Farmasi dimiliki oleh PT Bumame Jakarta Indonesia sebanyak 20%. Pemegang saham lainnya adalah James Andrew Wihardja (Direktur Utama) dan Timotius Grady Limandra (Komisaris Utama) masing-masing 2,5%. Sisanya sebanyak 75% saham belum diterbitkan oleh perusahaan.
PT Bumame Jakarta Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas PT Budimanmaju Megah Farmasi, sahamnya dimiliki secara langsung oleh Jack Budiman (Direktur) sebanyak 95% dan anaknya Audrey Budiman (Komisaris) sebanyak 5%.
Baca Juga:
Ulang Tahun Emas Abner Jitmau, Dihadiri Ribuan Pendukung
3. PT Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM)
Disebut memiliki 40 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Cianjur, Tegal, Pematang Siantar dan Kota Medan. Perusahaan ini ramai diperbincangkan sebagai unit bisnis Dompet Dhuafa. Namun, Dompet Dhuafa menegaskan tidak memiliki kepemilikan atas PT DDSM. Jaringan layanan kesehatan Dompet Dhuafa adalah PT Daya Dinamika Medika atau PT DDM.
Walau demikian, ternyata nama Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi tercatat sebagai pemegang saham terbesar ke-tiga di PT DDSM dengan porsi kepemilikan sebanyak 2,5%. Di atasnya ada PT Lingkar Sehat Indonesia sebanyak 7,5% dan Irmawati sebagai pemegang saham mayoritas sebanyak 15%. Sisanya 75% saham belum diterbitkan oleh perusahaan.
Baca Juga:
Politisi PDIP Papua Barat Abner Reinal Jitmau Akan Merayakan Ultah Ke-50 di Kota Sorong
Tidak diketahui siapa Irmawati yang dimaksud sebagai pemegang saham mayoritas PT DDSM. Sedangkan PT Lingkar Sehat Indonesia dimiliki oleh 8 orang pribadi. 7 orang di antara masing-masing menggenggam 11,25% dan 1 orang lainnya sebanyak 10%.
Manajemen PT DDSM ditempati oleh Istiqamah Yusuf sebagai Komisaris dan Ni’am Masykuri sebagai Direktur. Keduanya tidak memiliki saham di PT DDSM.
4. PT Inti Bios Persada Sejahtera (Intibios)