WahanaNews-Papua Barat | Ketua Komisi II DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung yang juga dalam jabatan Kordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam kunjungan kerja di Fakfak bertatap muka dengan pemda dan tokoh masyarakat, serta tokoh dari unsur pemuda di Kabupaten Fakfak, tanggal 26 dan 27 Agustus 2022.
Setelah tiba di Fakfak, Ahmad doli dan rombongan disambut di gedung pertemuan Pemda Fakfak Winder Tuare oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, ada juga Sekda Fakfak Ali Baham Temongmere dan Forkopimda Kabupaten fakfak, Ketua LMA Kabupaten Fakfak dan Tokoh Masyarakat lainnya.
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
Ketua Komisi II DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung. (Foto: Frances/WahanaNews)
Bupati Fakfak Untung Tamsil mengawali sambutannya, mengapresiasi bisa hadirnya Ketua Komisi II DPR RI di Fakfak yang juga Koordinator Presidium KAHMI.
“Ini merupakan suatu keberkahan bagi kita semua di kabupaten Fakfak”, kata Bupati.
Baca Juga:
Sembilan Hari Jelang Pilkada, PPD Fakfak Gelar Bimtek Tungsura dan Penggunaan SIREKAP
Bupati berharap kehadiran Ketua Komisi II DPR RI akan mendengar banyak aspirasi sebagai wakil rakyat dari pusat.
Usai Bupati Fakfak menyampaikan sambutannya, lanjut dengan kata sapaan selamat datang dari tiga tokoh yang mewakili masyarakat Kabupaten Fakfak, yakni Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Fakfak Falentinus Valen Kabes, Ketua FKUB sekaligus Ketua NU Kabupaten Fakfak, juga Ali Hindom dan Raja Rumbati, Abdul Gani Isak Bauw mewakili anggota DPRD Fakfak.
Pada kesempatan ini, ada penyerahan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Fakfak yang disampaikan Ketua LMA Kabupaten Fakfak yang isinya berupa proposal daerah otonomi baru provinsi Papua Barat Tengah yang ada dalam Wilayah adat Bomberay Raya.