“Lewat Komponen Cadangan ini tentunya masyarakat secara khusus di Papua Barat dan Papua Barat Daya sudah mengambil suatu sikap yang sangat mulia bahwa untuk pertahanan negara dengan sistemnya masyarakat bukan lagi merasa terpanggil namun menjadi tugas dan tanggung jawab dan menjadi kewajibannya dalam rangka untuk mempertahankan negara”.
“Oleh karena itu, karena kami mengucapkan terima kasih kepada Negara atas dipercayakannya masyarakat wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk dapat menunjukkan secara nyata sikapnya menjadi bagian yang selalu mencintai tanah air dan kami juga mohon doa agar pelaksanaan latihan ini dapat berjalan dengan aman lancar dan mencapai apa yang kita harapkan,” harapnya.
Baca Juga:
Prabowo Pastikan 500 Komcad Baru Siap Amankan IKN
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, SH., yang juga ikut hadir dalam acara tersebut, ikut menyambut baik dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Negara yang sudah memberikan pelatihan kepada sejumlah masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya yang akan menjadi Komponen Cadangan.
Adapun Staf Ahli Gubernur Papua Barat bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad A. Tawakal dalam mewakili Gubernur mengutarakan bahwa pada dasarnya Pemerintah Provinsi Papua Barat mendukung penuh apa yang telah diprogramkan, ia pun berharap semoga peserta yang ikut terlibat dapat dilatih kemudian memberikan hasil yang maksimal sehingga mereka menjadi pasukan cadangan yang militan.
Sebagai tambahan informasi, Komponen Cadangan Matra Darat terdiri dari Kodam I/Bukit Barisan (500 Orang), Kodam XIII/Merdeka (300 Orang), Kodam IX/Udayana (500 Orang), Kodam XVIII/Kasuari (200 Orang), Komponen Cadangan Matra Laut (500 Orang) dan Komponen Cadangan Matra Udara (500 Orang). Dalam Latsarmil tersebut, Kemhan memberikan dukungan berupa Truk (8 Unit), Sepeda Motor (25 Unit), Alkom terdiri dari Repeater (1 Set) dan HT (60 Unit), untuk mendukung pelaksanaan selama latihan Komcad di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. [Suan Padang/hot]